BPSDM Perhubungan Berkomitmen Membangun SDM Penerbangan Di Papua

  • Oleh : an

Minggu, 27/Mar/2016 10:45 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDM Perhubungan) berkomitmen untuk menyiapkan SDM penerbangan khususnya untuk operator bandara, navigasi penerbangan, security bandara dan lainnya terutama di wilayah Papua dan Papua Barat. Ke depan, Badan Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BPPP) Jayapura akan ditingkatkan menjadi politeknik sehingga mampu mendidik dan menyiapkan SDM di wilayah Indonesia timur."Sedikitnya ada 54 bandara di Papua dan Papua Barat yang dioperasikan tapi, belum dilayani SDM yang profesional di bidangnya. Ke depan, mereka akan diisi oleh SDM dari putra-putri sekitar bandara di Papua, yang sebelumnya dididik di BPPP Jayapura, ATKP Makassar, ATKP Surabaya dan lainnya," kata Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Si saat dihubungi BeritaTrans.com di Jakarta, Minggu (27/3/2016).BPSDM Perhubungan bersama Perum AirNav Indonesia dan jajaran BPPP Jayapura sudah menggelar sosialisasi seleksi penerimaan calon taruna (Sipencatar) tahun 2016. "BPPP Jayapura mulai tahun 2016 akan menerima taruna reguler, terutama untuk mengakomodir putra Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara," kata Tommy, sapaan akrab dia.Ke depan, papar dia, putra Papua dan Papua Barat cukup belajar di BPPP Jayapura untuk menjadi teaga profgesiobak di bidang penerbangan. Mereka itu bisa menjadi operator bandara, navigasi penerbangan sampai security bandara dan lainnya.Sesuai arahan Menhub Ignaisus Jonan, ke depan seluruh bandara yang dioperasikan harus ditangani SDM yang profesional dan terlatoh di bidangnya masing-masing. Saat pesawat mauk take off atau landing bisa dilayani dengan baik, terang Tommy.Sudah menjadi komitmen Kementerian Perhubungan sebagai tindak lanjut Nawa Cita presieden Jokowi, menurut Tommy, pemerintah harus hadir dan melayani masyarakat sampai ke daerah terpencil sekalipun. Karena trkait fungsi keselamatan, maka pelayanan jasa bandara, navigasi udara dan lainnya harus dilayani dan sisiapkan pemerintah atau negara, papar dia.Kememnterian Perhubungan melalui PSDM Perhubungan, tambah Tommy, akan mendidik dan menyiapkan SDM untuk menjadi operator bandara dan navigasi penerbangan. Pemerintahan Jokowi komitmen membangun Indoensia dari daerah pinggiran dan daerah terpencil. Termasuk wilayah Papua dan Papua Barat yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, urai Tommy.Mereka akan dididik dan disiapkan melalui kampus-kampus transportasi penerbangan di seluruh Tanah Air. Sampai 2019 mendatanh, seluruh bandara yang dioperasikan, sudah ditangani SDM yang profesional dan memadahi, tegas Tommy.(helmi)