Peter, Volunteer itu Sudah Mengakhiri Pengabdiannya di Kampus STIP

  • Oleh : an

Minggu, 27/Mar/2016 14:19 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) Peter Mauritz Bjorkroth, volunteer di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta sudah mengakhiri masa tugas dan pengabdiannya di sekolah pelaut ternama di Tanah Air itu. Pria berkebangsaan Finlandia itu, Minggu (27/3/2016) sudah kembali terbang ke negerinya, di Eropa Utara.Tristanti, salah satu dosen Bahasa Inggris STIP dan pendamping Peter saat mengabdi di STIP Jakarta mengatakan, Peter sudah kembali ke negerinya. Hari Minggu ini, Peter terbang ke negerinya setelah sebulan mengabdi dan ikut mendidik serta melatih kemampuan Bahasa Inggris para taruna di STIP Jakarta, katanya kepada BeritaTrans.com di Jakarta, Minggu.Keberadaan Peter sangat membantu dalam mendidik dan melatih para taruna STIP Jakarta, terutama mereka yang akan naik kapal menjalani program praktek laut (prala) para taruna tingkat III. Peter ikut mendidik dan memperlancar penguasaan Bahasa Inggris taruna STIP, terutama di bidang speaking, jelas Tristanti.Mengantar Ke AcehPeter, papar Tristanti, juga ikut melatih dan mengantar para taruna delegasi STIP ke ajang Indonesia Transportation English Olympic (ITEO) 2016 di BP2IP Malahayati Aceh dan menjadi juara disana. Peter ikut melatih anggota delegasi STIP ke ITEO 2016. Sedikit banyak, kemenangan tim STIP Jakarta ada peran Peter sebagai volunteer dan mitra dialog para taruna sebelum berangkat ke Aceh, aku wanita alumni Universitas Negeri Jember itu lagi.Oleh karena itu, Peter memprakarsai pertemuan dengan sejumlah taruna-taruni anak didiknya dan dosen STIP menyelengarakan syukuran sekaligus berbincang santai sebelum dia meninggalkan Indonesia."Peter mengundang untuk santap malam sambil perpisahan secara sederhana. Kita ada syukuran kecil-kecilan. Peter mengundang taruna dan Bu Tristanti makan bersama, kata Valen Tania Sitepu, salah satu taruni STIP yang menang dalam ajang ITEO 2016 kemarin.Menurut dia, taruna STIP Jakara sangat kehilangan atas kepergian Peter ke negeri leluhurnya di Finlandia. Dia telah mendidik dan melatih kami dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris. Puji Tuhan, Tim STIP Jakarta berhasil keluar sebagai juara umum di ITEO 2016 kemarin, papar David, taruna STIP lainnya menambahkan.Tristanti menambahkan, sebelumnya Peter sudah pamitan dengan Ketua STIP Jakarta Pranyoto,SIP, MAP. Masa tugas Peter sudah selesai dan Visa tinggal di Indonesia juga sudah diperpanjang, maka Peter mau tak mau harus kembali. Selamat jalan kawan, kita keluarga besar STIP akan selalu menginta jasa dan pengabdianmu, tandas Valen dan David lagi.(helmi)