Menhub Jonan Ajak Swasta Bangun Pelabuhan

  • Oleh :

Rabu, 30/Mar/2016 03:37 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengajak para pengusaha untuk berinvestasi membangun pelabuhan. Ajakan itu disampaikan Menhub Jonan dalam Forum Perhubungan dengan topik Investasi Infrastruktur Kelautan di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (29/3/2016)."Sekarang pengusaha yang sudah memiliki lahan bisa langsung membangun pelabuhan, tidak perlu ikut tender seperti dulu," kata Jonan.Peluang seperti itu muncul setelah pemerintah mengeluarkan Perpres No.38 Tahun 2015. Perpres itu pada intinya memberikan peluang kepada dunia usaha untuk membangun pelabuhan umum dengan penunjukan langsung dengan syarat tertentu, antara lain investor telah menguasai sebagian besar atau seluruh lahan yang akan digunakan untuk membangun pelabuhan."Sekarang siapa pun bisa membangun pelabuhan. Tidak harus pemerintah karena uangnya (APBN dan APBD) terbatas," kata Jonan.Bahkan pemerintah pun membuka peluang kepada investor asing. Meskipun demikian, mereka harus bekerjasama dengan perusahaan nasional. Selain itu, proporsi saham perusahaan asing juga dibatasi maksimal hanya 49%. "Biar bendera merah putih tetap berkibar di pelabuhan. Aturan ini juga berlaku di sektor udara dan perkeretaapian," ujarnya.Pada kesempatan itu Menhub Jonan menegaskan, meskipun tanah yang akan dibangun pelabuhan merupakan milik investor, tetapi tetap harus memperitungkan nilai konsesi dan lama konsesi. Pasalnya, pelabuhan tersebut dalam operasionalnya menggunakan wilayah lautan dan alur pelayaran sebagai bagian dari usaha mereka."Teritorial ini kan milik negara yang tidak bisa dijualbelikan karena menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Jonan.Pada sesi diskusi, Forum Perhubungan menampilkan Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut DR. Umar Aris, SH, MM, MH., Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal Indonesia (Iperindo) Eddy Kurniawan Logam, Ketua Umum Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) Aulia Febrial Fatwa, Sekjen Indonesia National Shipowners Association (INSA) Budi Halim, Ketua Program Studi Transportasi Laut Institut Teknologi Sepuluh Nopember Tri Achmadi, moderator Asep Mh Mulyana dari Koran Bisnis Indonesia. (aliy)