Tommy: Perwira Pelayaran Niaga PIP Makassar Jangan Terlalu Fokus Berlayar Di Kapal Asing

  • Oleh : an

Rabu, 30/Mar/2016 08:14 WIB


MAKASSAR (BeritaTrans.com) - Baktimu telah dinanti dan bangkitkan semua kemampuan dan profesional kamu untuk membangun bangsa dan negara ini.Demikian disampaikan Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH,M.Si dalam amanatnya pada Wisuda Perwira Pelayaran Niaga di PIP Makassar, Rabu (30/3/2016). Pelaut nasional termasuk lulusan PIP Makassar terlalu fokus untuk bekerja dan berkayar di kapal-kapal asing," kata dia.Menurutnya, kamu sekalian para perwira pelayaran niaga bisa berdiri dengan gagah dan diwisuda menjadi perwira karena negeri ini. "Kini saatnya kalian harus bertanggung jawab dan ikut membangun bangsa ini," pinta Tommy, sapaan akrab dia.Seperti dketahui, Kampus PIP Makassar mewisuda 358 perwira pelayaran niaga dengan bidang keahlian nautika dan teknika dari taruna pembentukan. Selain itu, turut diwisuda para lulusan perwira siswa (pasis) yang mengambil program DP II dan DP I di kampus pelaut tertua di Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) itu.Dukung Tol LautSejalan dengan program Pemerintahan Jokowi-JK untuk membangun sektor maritim dan menjadi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia serta membangun tol laut, praktis membutuhkan banyak SDM pelaut nasional."Dalam mendukung program tol laut, Pemerintah telah membangun lebih dari 200 kapal berbagai jenis dan ukuran. Semua itu, harus diawaki dan dioperasikan oleh SDM pelaut yang profesional," kata Tommy didampingi Direktur PIP Makassar Ahmad Wahid,MT, M.Mar.E.Oleh karena itu, dia berpesan agar para perwira pelayaran PIP Makassar tidak terlalu fokus mengejar karier di kapal-kapal asing, meski diakui kesejahteraannya lebih besar. Tapi kesejahteran dan gaji besar bukan segalanya. "Bagi seorang nasionalis sejati, tentu mempuyai tanggung jawab untuk ikut membangun bangsa dan negaranya," harap Tommy."Negeri ini telah mendidik dan membesarkan kamu. Kini negeri ini butuh pengabdian dan kerja profesional kamu sebagai perwira pelayaran niaga nasional," tukas mantan Staf Ahli Menteri Perhubungan itu.Berlayar di kapal nasional termasuk kapal-kapal negara tak kalah terhormat. "Kalian bisa ikut mendarmabaktikan kemampuan sebagai pelaut untuk membangun dan memberdayakan bangsa ini," papar Tommy."Jika bukan kamu yang melakukan, siapa lagi. Kalian harus lebih peduli dan aktif berperan membangun bangs dan negara Indonesia tercinta," tegas Tommy.(helmi)

Tags :