Menteri Yuddy Minta Pastikan Fasilitas dan Infrastruktur Diklat Dimanfaatkan Optimal

  • Oleh : an

Jum'at, 01/Apr/2016 13:46 WIB


SURABAYA (BeritaTrans.com) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Prof.Dr. Yuddy. Chrisnandi memberikan pembekalan dan pengarahan pada pimpinan dan staf Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya. Butuh perjuangan, dedikasi dan keikhlasan untuk bekerja dan memajukan bangsa ini.Pembekalan itu disampaikan saat Menpan RB Yuddy. Chrisnandi melakukan kunjungan ke Kampus Poltekpel Surabaya, Jumat (1/4/2016). Kunjungan ini merupakan bagian program kerjan Menpan RB ke Jawa Timur, sebelum bertemu Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan Staf."Terus tingkatkan Tata kelola diklat dan kualitas lulusan atau out come Kampus Poltekpel Surabaya ini," kata Yuddy didampingi Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH,M.Si yang juga Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Poltekpel Surabaya itu.Gedung kampus dan fasilitas diklat di Poltekpel Surabaya dibangun dengan dana APBN. "Pastikan dan manfaatkan dengan optimal semua uang yang dikeluarkan negara untuk rakyat ini. Kampus Poltekpel Surabaya, tentunya harus mampu menghasilkan lulusan pelaut yang andal dan profesional," jelas Yuddy.Dana dan infrastruktur diklat di Poltekpel Surabaya jangan sampai menganggur atau salah sasaran. "Kembalikan pada jatidiri Poltekpel sebagai kampus calon pelaut yang tangguh dan profesional," sebut Yuddy.Untuk mendukung keberhasilan program Tol Laut dan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka dibutuhkan SDM pelaut yang jempolan. "Salah satunya adalah perwira pelaut dari Poltekpel Surabaya ini," terang Yuddy.Pemerintah melalui dana APBN sampai 2019 mendatang akan membangun lebih dari 300 unit kapal. Jumlah itu hanya dari Kementerian Perhubungan, belum termasuk di KKP, Pemda dan instansi pemerintah lainnya."Jika nanti semua kapal itu sudah jadi, maka butuh pelaut andal untuk mengoperasikannya. Kalain semua salah satu instansi yang harus menyiapkan pelaut tersebuit," papar Yuddy.Di tengah kondisi perekonomian dunia yang lesu serta keterbatasan dana APBN, tambah Yuddy, bangsa ini harus bisa memanfaatkan dana dan fasilitas yang sudah ada."Butuh perjuangan keras, dedikasi tinggi dan keikhlasan kita semua untuk mewujudkannya. Dengan kondisi keuangan yang ada, harus dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," pinta Yuddy.Yuddy disambut tommy dan marihotMembangun 300 Kapal Sementara, Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo menambahkan, di Kementerian Perhubungan sama akan membangun lebih dari 300 unit kapal berbagai jenis dan ukuran."Jika kapal-kapal nanti sudah selesai dibangun, maka butuh pelaut andal untuk mengoperasikan," jelas Tommy.Selain membangun kapal, lanjut dia, ada 168 pelabuhan baru yang akan dibangun dan atau direnovasi di berbagai daerah di Indonesia. Dengan begitu diharapkan bisa melayani dan mendorong pembangunan ekonomi di Tanah Air."Pelabuhan tersebut, praktis membutuhkan pelaut atau SDM unggul untuk mengoperasikan," papar Tommy didampingi Direktur Poltekpel Surabaya Capt. Marihot Simanjuntak itu.Dia menambahkan, kini saatnya lembaga diklat seperti Poltekpel Surabaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diklatnya. "Implikasinya mampu menyiapkan SDM yang unggul sesuai kebutuhan dan dinamika yang ada," tegas Tommy.(helmi)

Tags :