Tommy: Diklat Kesamaptaan Aparatur Kemenhub Harus Mampu Lahirkan Pemimpin Di Masa Depan

  • Oleh : an

Sabtu, 02/Apr/2016 19:52 WIB


SURABAYA (BeritaTrans.com) Diklat Kesamapataan Aparatur Kementerian Perhubungan akan terus dilanjutkan di tahun 2016. Diklat ini diharapkan mampu menghasilkan calon-calon pemimpin profesional Kementerian Perhubungan di masa mendatang.Maju mundurnya Kementerian Perhubungan dan seluruh unit Pelaksana Teknis (UPT) di Tanah Air tergantung kepada kalian semua. Kalian adalah pemimpin di tempat kerja masing-masing. Serapkan dan pahakami ilmu dan pengalaman selama diklat dan terapkan sekembalinya ke tempat kerja nanti, kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Si saat menutup Diklat Kesamaptaan Aparatur Kementerian Perhubungan di Puslatpur 3 Marinir TNI-AL, Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (2/4/2016).Menurutnya, untuk membangun Indonesia ke depan, butuh SDM yang ahli dan profesional di bidangnya. Termasuk di sektor transportasi baik untuk moda transportasi darat, laut, udara, kereta api (KA) serta penyeberangan.Anda dikirim untuk mengikuti diklat kesamaptaan ini dalam rangka untuk membangun dan memperkuat disiplin, loyalitas dan dedikasi yang tinggi pada bangsa dan negara. Setelah pulang ke tempat kerja masing-masing, harus bisa memimpin dan mendidik anak buahnya untuk bekerja profesional dan melayani dengan baik, jelas Tommy, sapaan akrab dia.Semua pekerjaan harus dilakukan secara profesional dan orang yang ahli di bidangnya. Dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), semua pekerja di Indonesia harus mempunyai sertifikat kompetensi yang dikelyarkan lembaga yang berwenang dan diakui, sebut Tommy.Oleh karena itu, menurut Tommy, seluruh pimpinan di Kementerian Perhubungan harus selangkah lebih maju. Pemimpun harus bisa menjadi contoh dan teladan bagi anak buahnya di kantor. Selanjutnya, mereka bisa melayani dengan baik sesuai dinamika dan tuntutan kebutuhan di masyarakat, terang Tommy.Melayani Dengan SenyumUntuk memenuhi tuntutan dan dinamika di masyarakat serta dunia usaha sektor transportasi, menurut Tommy, maka semua pimpinan Kementerian Perhubungan akan mengikuti diklat seperti ini. Sesuai petunjuk dan arahan Menhub Ignasius Jonan, semua SDM tramsportasi harus profesional. Lebih dari itu, mereka juga harus bisa bekerja dan melayani masyarakat dengan baik, jelas Tommy.Oleh karena itu, Tommy melanjutkan, seluruh aparatur perhubungan harus profesional dan melayani dengan senyum. Semua itu harus dididik, dilatih dan dibiasakan. Memang tiak mudah, tapi ini harus dilakukan sebagai konsekuensi kita menjadi aparatur Kementerian Perhubungan, kata dia.Kini zaman berubah, pengguna jasa dan masyarakat umum makin tahu hak-hak dan kewajibannya. Wajib hukumnya seluruh insan transportasi bisa melayani dengan baik, sambil tersenyum sehingga bisa memberikan kepuasan yang tinggi, tandas mantan Staf Ahli Menhub Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi itu.(helmi)