PASURUAN (BeritaTrans.com) - Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH,M.Si menutup Diklat Kesamaptaan Aparatur Kementerian Perhubungan, Angkatan I tahun 2016. Diklat digelar selama satu minggu di Puslatpur 3 Marinir TNI-AL, Grati Pasuruan, Jawa Timur.Diklat ini diikuti para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan manager di lingkungan Kementerian Perhubungan dari seluruh Indonesia. Mereka adalah oejabat eselon II, III dan IV baik di kantor pusat Jakarta sampai Unit Pelaksana Teknik (UPT) di sekuruh Indonesia.Penutupan dilakukan di lapangan upacara Puslatpur 3 Marinir TNI-AL, Grati, Pasuruan Jawa Timur. Hadir dalam acara itu, Kepala BP3K Ciwidey Bandung Tito Gesit Putiarto,SE, DESS, Direktur Poltekpel Surabaya Capt.Marihot Simanjuntak,MM, Direktur ATKP Surabaya Ir.Setiyo,MM dan lainnya.Data yang dihimpun BeritaTrans.com, Diklat Kesamaptaan ini diikuti 118 orang, dari seluruh Indonesia. Target semula, setiap diklat akan diikuti 200 peserta. Tapi karena tugas dan tuntutan pekerjaan, sebagian terpaksa belum bisa mengikuti diklat kesamapataan ini.Capt.Sahattua Komandan UpacaraSalah satu peserta Diklat Kesamaptaan Aparatur ini adalah Capt.Sahattua MP.Simatipang,MM,MH, yang juga Kepala Syahbandar Utama Tanjung Priok, Jakarta. Dia mengikuti diklat kesamaptaan bersama pejabat dari berbagai daerah di Tanah Air.Capt. Sahattua dipilih menjadi Komandan Upacara Penutupan Diklat Kesamaptaan Aparatur Kementerian Perhubungan yang dipimpin langsung oleh Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Strio Utomo,SH, M.Si. Ikut mendampingi Komandan Puslatpur TNI AL Grati Pasuruan serta seluruh stafnya di lapangan."Saya ikut Diklat Aparatur Kementerian Perhubungan ini selama seminggu. Puji Tuhan, banyak pengalaman terutama disiplin dan kesamaptaan peserta diklat termasuk saya. Pengalaman dan manajemen serta kepemimpinan ini yang akan diterapkan di tempat tugas masing-masing," jelas Capt.Sahattua.Dikatakan, selain saya Kant Dicky,SH Kasie Pengukuran Kapal Syahbandar Utama Tanjung Priok juga ikut diklat ini. Diklat ini dimaksudkan untuk membentuk dan memperkuat kesamaptaan aparatur dan membangun disiplin yang tinggi."Seluruh pejabat Kementerian Perhubungan harus ikut diklat ini, sesuai jadwal diklat yang ditetapkan oleh pimpinan," sebut Capt. Sahattua yang menjadi Komandan Upacara penutupan diklat ini.(helmi)