JAKARTA (beritatrans.com) Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah menetapkan masa angkutan lebaran tahun 2016 moda laut dimulai 18 Juni hingga 24 Juli. Untuk moda darat, udara, dan perkeretaapian mulai 24 Juni sampai dengan 17 Juli 2016."Penetapan masa angkutan lebaran untuk moda laut lebih panjang, karena karakter moda ini memang membutuhkan waktu perjalanan yang lebih lama," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata melalui keterangan tertulis yang diterima beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Senin (11/4/2016).Dengan ditetapkannya kepastian waktu masa angkutan lebaran tahun 2016 ini, diharapkan agar semua pihak yang terkait dapat mempersiapkan secara lebih baik keterlibatannya dalam angkutan lebaran. Menhub juga telah memerintahkan para Dirjennya untuk melakukan ramp check masing - masing moda angkutan sebelum berlangsungnya masa angkutan lebaran pada moda tersebut, kata Barata.Hal lain yang perlu diinformasikan menyangkut angkutan lebaran tahun 2016 ini, bahwa angkutan sepeda motor gratis masih akan diselenggarakan dengan moda kereta api dan darat. Tahun ini konsentrasi angkutan sepeda motor gratis akan bertumpu pada moda kereta api. Kapasitas angkutan sepeda motor gratis yang disediakan moda kereta api dapat mencapai 15.000 unit sepeda motor atau hampir tiga kali lipat kapasitas angkut tahun lalu.Sementara untuk angkutan sepeda motor gratis melalui moda darat dengan truk (untuk mengangkut sepeda motornya) dan bus (untuk mengangkut penumpangnya), masih belum dapat dijelaskan karena masih direncanakan. Menurut Barata, persiapan yang dilakukan Kemenhub menjelang angkutan lebaran 2016 merupakan bagian dari konsentrasi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa transportasi kepada masyarakat dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan transportasi. (aliy)