Subroto: BP2TD Bali Fokus di Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)

  • Oleh : an

Kamis, 14/Apr/2016 14:27 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) Mulai proses seleksi penerimaan calon taruna (Sipencatar), tiap-tiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengembangan SDM Perhubungan menunjukkan kelebihan dan spesialisasi program studi (prodi) masing-masing. Termasuk salah satunya, kampus Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Bali.Kami fokus mendidik calon-calon tenaga ahli Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB). Sejak tahun 2015 lau, BP2TD Bali fokus hanya membuka prodi PKB. Tahun 2016 ini, BP2TD Bali akan menerima 60 taruna atau dua kelas, kata Kepala BP2TD Bali Drs. Subroto menjawab BeritaTrans.com di sela-sela Pengarahan Dosen BPSDM Perhubungan di Jakarta, Kamis (14/4/2016).Menurutnya, kuota untuk BP2TD Bali memang kecil, yaitu 60 taruna baru. Tapi kami yakin, kampus BP2TD di Batu Bulan Bali ini akan mampu menghasilkan SDM yang unggul, ulet dan professional di bidangnya.Biar kecil, tapi kami komitmen meningkatkan kualitas lulusan. Saat mereka kerja di lapangan nanti, sudah siap pakai dan tak perlu diajari apalagi masuk diklat atau sekolah lagi, kilah Subroto.Dengan program D-III BP2TD Bali ingin membuat yang terbaik. seluruh taruna-taruni BP2TD Bali disiapkan menjadi tenaga terampil dan professional di bidangnya, yaitu PKB.Kalau mau jujur, tambah Subroto yang juga mantan pejabat Ditjen Perhubungan Darat itu, Indonesia masih membutuhkan tenaga PKB yang benar-benar professional. Ke depan, semua aparatur pemerintah termasuk di bidang PKB harus ditangani oleh SDM professional dan bersertifikat di bidagnya. Ini tantangan bagi sekolah seperti BP2TD Bali untuk menjawab semua itu. Lulusan kami harus menjadi yang terbaik di bidang PKB. Dengan begitu, lembaga atau instansi pemerintah yang akan menggunakan lulusan BP2TD Bali nanti puas dan tidak ada complain lagi, tegas Subroto.(helmi)