PONOROGO (BeritaTrans.com) - Taruna Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) serta sekaligus sebagai tugas akhir pada semester genap kali ini di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Tim PKL di Kabupaten Ponorogo melaporkan pelaksanaan tugas PKL sebagai bentuk informasi terbuka kepada seluruh masyarakat.Penugasaan (PKL) yang berlangsung selama kurun waktu dua bulan ini bertujuan mengidentifikasi permasalahan terhadap lalu lintas secara komperhensif. Selanjutnya membuat kesimpulan dan memberikan rekomendasi perencanaan dan permodelan transportasi bagi suatu kota, termasuk Kota Reog, Ponorogo, Jawa Timur.Beragam tugas dilakukan selama di lokasi PKL yang dikenal sebagai tahapan pengolahan data, mulai dari pelaksanaan survei lalu lintas, inventarisasi angkutan umum, hingga proyeksi pola perjalanaan dalam lima tahun ke depan. Akhirnya diambil kesimpulan dan melahirkan rekomendasirekomendasi untuk perancangan system transportasi kota kedepannya.Bupati Kabupaten Ponorogo terpilih H. Ipong Muchlissoni menyambut gembira dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas berlangsungnya kegiatan Praktik Kerja Lapangan para taruna STTD di wilayah yang dipimpinnya. Beliau menyampaikan terima kasih dan kebanggaannya karena Ponorogo dapat terpilih sebagai lokasi berlangsungnya penelitiaan di bidang lalu lintas, yang diikuti 12 taruna dan taruni STTD tersebut. Selain para Taruna STTD siapa lagi yang dapat mengolah data dan menyajikannya serta memberikan rekomendasi secara sistematik kepada daerah secara lengkap. Itu yang memang kami harapkan dan butuhkan, kata Ipong di hadapan taruna PKL itu.Kepala Suku Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo, Winarko menambahkan, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan atau PKL yang sedang dilaksanakan di wilayahnya memberikan satu keuntungan tersendiri, karena data yang diperoleh akan sangat membantu dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan sistem transportasi kedepannya. Sunarko pun sangat mengapresiasi terhadap sikap dan prilaku taruna yang dinilainya memberikan teladan yang baik bagi pegawai pegawai lainnya.Anda tidak akan pernah menyangka, kalau para taruna yang sedang tugas PKL Kabupaten Ponorogo ini telah memberikan inspirasi bagi kami para aparatur Negara dan juga bagi seluruh jajaran dinas yang melihat mereka melakukan tugasnya, tutur Sunarko. Beragam pujian dan harapan yang disampaikan para pejabat dan pemangku kepentingan di Kabuaten Ponorogo, Jawa Timur itu. Bupati Ponorogo itu menyampaikan aresiasinya kepada taruna STTD. Pernyataan serupa juga disampaikan Kepala Suku Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo Sunarko atas prestasi dan kinerja para taruna STTD selama menjalani PKL di Ponorogo ini.PKL ini bukanlah sebagai akhir dari segalanya tetapi titik awal dari perjuangan yang sesungguhnya. Kita adalah taruna dan kita harus membangun bangsa salah satunya lewat pengabdian kami di kesempatan Praktek Kerja Lapangan kali ini, aku M. Faiz Sonjaya, salah satu taruna PKL di Ponorogo.Besar harapan para taruna STTD selama dan setelah PKL berlangsung di Kota Reog ini, menurut Faiz, akan banyak manfaat dan perubahaan yang positif yang dapat membawa ke arah yang lebih baik. Walaupun kami berada jauh dari almamater kebanggaan STTD di Bekasi, Jawa Barat.Memang masih banyak kekurangan dan kelemahan selama taruna PKL ikut mengabdi di Kabupaten Ponorogo. Tapi, paling tidak para taruna STTD bisa ikut membuktikan dan akan menjawab tantangan bahwa taruna akan memberikan segala kemampuan untuk ikut memperbaiki system transportasi yang ada serta sebagai pengabdian terbesar untuk bangsa dan negara ini, tegas Faiz.(kontributor:mf.sonjaya/helmi)