Berselang Satu Hari, 2 Mobil Ringsek Tersambar KA Di Koto Tangah Padang

  • Oleh :

Jum'at, 29/Apr/2016 19:18 WIB


PADANG (BeritaTrans.com) - Pengamanan perlintasan kereta api belum menjadi perhatian pihak terkait. Hanya berselang satu hari, mobil ditabrak kereta api di lokasi yang sama. Selasa (26/4/2016), mobil Toyota Agya BA 1087 QC diseruduk kereta api di perlintasan depan Kompleks Mutiara Putih. Kototangah, Padang, Sumatera Barat, Kamis (28/4/2016) siang, satu unit mobil Avanza ditabrak kereta api Sibinuang di lokasi yang sama. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mobil Avanza warna hitam dengan nomor seri BA 1395 B0 ditabrak kereta api Sibinuang nomor seri BB 303 dari arah Padang menuju Pariaman. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun sang sopir mengalami luka memar.Informasi dihimpun Padang Ekspres (indopos.co.id Group), mobil Avanza dikemudikan Zul Imatil Ali, 45, staf Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) dari arah pusat kota hendak memasuki kompleks Mutiara Putih. Saat bersamaan, melaju kereta dari arah Padang menuju Pariaman dan bertabrakan. Mobil terpelanting dan menabrak tiang di depan kedai warga.Diduga kecelakaan ini karena kaca mobil ditutup sehingga suara kereta tidak didengar oleh pengemudi. Mobil Avanza tersebut rusak parah di sisi kiri bagian belakang, kap belakang mobil pecah dan kaca mobil berserakan di sekitar lokasi. Saat terjadi kecelakaan saya yang sedang menggendong anak langsung lari ke belakang kedai untuk menyelamatkan diri, ujar Yurnelis, 25, pedagang yang berjualan di simpang Mutiara.Warga lainnya, Rusli mengatakan, warga sudah berteriak-teriak saat kereta masuk, tetapi tidak didengar oleh pengemudi. Akibatnya, kecelakaan tidak dapat dihindarkan. Mungkin karena tidak kedengaran, makanya terjadi kecelakaan, tuturnya. Sehari sebelumnya, di tempat sama Selasa (26/4) juga terjadi kecelakaan serupa. Mobil Toyota Agya BA 1087 QC diseruduk kereta api di perlintasan Kompleks Mutiara Putih.Suami-istri Masruri dan Eva menderita luka berat. Usai tabrakan, mesin kereta api mati. Sementara itu Kapolsek Kototangah Kompol Jhon Hendri mengatakan, untuk sementara barang bukti sudah diamankan di Polsek Kototangah. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus kecelakaan mobil dengan kereta api.Korban jiwa tidak ada dalam musibah ini, hanya mengalami luka ringan, ujarnya. Dalam satu minggu ini sudah dua kejadian kecelakaan antara kereta api dengan mobil. Baru Selasa (26/4) terjadi kecelakaan. Kita mengimbau kepada para pengendara jalan raya yang melewati wilayah hukum Polsek Kototangah supaya berhati hati melewati pampangan kereta api. Kalau bisa turunkan kaca supaya bunyi kereta api terdengar, ajaknya. (via).

Tags :