Hadapi Libur Panjang, Operator Tol Cipali Tambah Personel di Gardu Tol

  • Oleh : an

Jum'at, 29/Apr/2016 05:31 WIB


CIREBON (BeritaTrans.com) - PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), menyiapkan langkah antisipasi menghadapi lonjakan lalu lintas pada masa liburan panjang pada 5-8 Mei 2016 mendatang. Operator jalan tol terpanjang di Indonesia itu akan menambahkan 50 personel dan memaksimalkan gardu tol.Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto menjelaskan mengenai kesiapan LMS untuk antisipasi musim liburan menyiapkan langkah antisipasi menghadapi lonjakan lalu lintas pada masa libur panjang 5-8Mei 2016 yang diprediksi terjadi lonjakan volume kendaraan yang pada hari puncak dapat mencapai dua hingga empat kali lipat dari kondisi normal dengan menambah personel dan memaksimalkan gerbang tol."Arus kendaraan keluar dari wilayah Jakarta dan sekitarnya melalui jalan tol Cipali pada saat libur diperkirakan meningkat," kata Hudaya dalam keterangannya, Kamis (28/4/2016).Pihaknya memperkirakan kendaraan akan mengalir sejak Rabu sore (4 Mei) hingga Jumat (6 Mei) dengan prediksi 30.000 kendaraan per hari, atau dua kali lipat dari volume normal yang berkisar 12.000-15.000 kendaraan per hari.Arus balik menuju wilayah Jakarta tampaknya akan terkonsentrasi sejak Sabtu siang (7 Mei) hingga Senin dinihari (9 Mei) dengan perkiraan puncak traffic yang keluar melalui GT Cikopo sebesar sekitar 38.000 kendaraan per hari atau 2,5 kali volume normal.Hudaya menjelaskan, LMS mengantisipasi hal tersebut dengan sejumlah persiapan di lapangan, antara lain dengan membuka maksimal gerbang-gerbang tol utama sesuai fluktuasi lalu lintas, yaitu 15 gardu di GT Cikopo dan 11 gardu di GT Palimanan.Selain itu pihaknya juga akan menambah lagi dengan 6 gardu satelit tambahan. "Petugas tol di dua gerbang tol tersebut juga ditambah dari semula 90 personil menjadi 140 personel," ujarnya.Ia menambahkan pihaknya akan menambah persediaan uang kecil untuk kembalian pembayaran tol untuk antisipasi antrean."Masyarakat dapat membantu mempercepat transaksi di gerbang-gerbang tol Cipali dengan mempersiapkan uang pas, atau dengan membayar secara non-tunai," tegas Hudaya.(dar/ant)