MUARAENIM (BeritaTrans.com) - Darmin (65), warga Dusun II, Desa Muara Gula Baru, Muaraenim. Dia ditabrak KA Serelo jurusan Palembang - Lubuklinggau, ketika pulang dari sawah di jembatan KA Muara Gula, Muaraenim, Jumat (29/4/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.Dari informasi yang dihimpun tribunnews.com di lapangan, kejadian yang cukup membuat heboh warga Muaraenim tersebut, berawal ketika korban yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani berniat akan pulang ke rumah usai berkerja di sawah di daerah Desa Muara Gula.Ketika sedang berjalan pulang dengan berjalan kaki meniti jalan rel KA tepatnya di dekat jembatan kereta api Muara Gula, tiba-tiba dari arah belakang korban ada KA Serelo jurusan Palembang - Lubuklinggau yang akan melintasinya.Melihat ada warga yang berjalan meniti rel kereta api, seorang pegawai PT KAI bernama Sandi langsung berteriak memperingatkan korban untuk menghindar karena ada kereta yang berjalan di belakangnya.Meski Sandi berteriak berkali-kali, namun korban tidak mendengar dan terus saja berjalan meniti rel kereta api. Akhirnya korban tertabrak kereta dari arah belakang. Tubuh korban terpental beberapa meter ke samping rel. Karena luka-lukanya yang dideritanya cukup parah, akhirnya nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara, melakukan visum serta mengamankan barang bukti milik korban seperti pakaian, sepatu dan peralatan ke sawah milik korban. Saat ini, mayat korban telah dimakamkan keluarganya di pemakaman desa. (lia).