2016, Arus Penumpang dan Barang Yang Diangkut Kapal Laut Naik

  • Oleh : an

Rabu, 04/Mei/2016 06:51 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) Angkutan penumpang kapal laut di Indonesia periode Januari-Maret 2016 tercatat naik 29,79% dibanding periode sama tahun 2015. Untuk kapal penumpang paling dominan di pelauhan Indonesia tumur, sedang angkutan barang dengan kapal laut, volume terbesar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah penumpang kapal laut nasional buan Januari-Maret 2916 sebanyak 3,877 juta orang atau naik dibangikan tahun 2015 sebesar 2,98 juta orang. Angkutan penumpang kapal paling banyak dilayani PT Pelni dan untuk penyeberangan oleh PT ASDP Indonesia Ferry.Kepala BPS Suryamin menyatakan, jumlah penumpang kapal laut paling besar di Pelabuhan Makassar sebanyak 83,6 ribu orang, disusul Pelabuhan Balikpapan sebesar 50,7 ribu orang dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 49,2 ribu orang.Sedang jumlah penumpang kapal laut di pelabuhan utama Indonesia lainnya, jelas Suryamin lebih kecil lagi, yaitu Pelabuhan Belawan Medan 20,6 ribu orang, dan Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 17,0 orang, jelas Suryamin menjawab pers di Jakarta, kemarin.Sementara, arus angkutan barang dengan kapal laut periode Januari-Maret 2016 tercatat naik 10,25% atau 60.180 juta ton. Arus barang yang diangkut kapal laut di Pelabuhan Tanjung Priok periode Januari-Maret 2016 sebanyak 2.754 juta ton, tandas Suryamin.Sedang pelabuhan dengan volume barang terbesar kedua adalah Pelabuhan Panjang Lampung, sebesar 2,807 juta ton disusul Pelabuhan Balikpapan, Kaltim sebesar 2,361 juta ton. Sementara, tambah Suryamin, volume barang di Pelabuhan Tanjung Perak hanya 1.335 juta ton dan Pelabuhan Makassar 1.046 juta ton. Sedang pelabuhan lainnya tercatat sebesar 49.876 juta ton.(helmi)