JAKARTA (BeritaTrans.com) - Manajemen Jakarta International Container Terminal (JICT) hingga kini masih mencari masalah yang terjadi pada sistem Gate Otomais terminal petikemas tersebut untuk segera diperbaiki. Hal itu ditegaskan Dirut PTJICT , Dani Rusia Utama kepada BeritaTrans.com dan tabloid mingguan Berita Trans via WhatsApp, Kamis (5/5/2016).Sebelumnya, para sopir trailer mengeluhkan gate otomatis di Jakarta International Container Terminal (JICT), TPK Koja dan PT.Grahasia Segara Pelabuhan Tanjung Priok sering eror atau gagal membaca Truck Identity Dokument (TID) Card.Akibatnya para sopir terpaksa harus melalui proses manual untuk keluar/masuk ke JICT, TPK Koja dan PT Graha Segara. Dampaknya waktu yang diperlukan menjadi lebih lama. Gate otomatis atau JICT Auto Gate Syistem (JAGS) yang dilengkapi mesin check point menggunakan radio frequency identification untuk membaca TID Card ini sangat penting sebagai persyaratan untuk membuka portal di terminal petikemas tersebut.Dani Rusli mengatakan masalah tersebut terjadi bulan lalu saat dilakukan sistem terintegrasi JICT, Koja dan Graha Segera . Sejak itu ada kendala yg muncul untuk kartu TID yg expired dan dilakukan extension registrasinya. Tapi saat diinput ke sistem belum bisa sempurna. "Kita sedang upayakan mencari masalahnya di dalam sistem untuk segera diperbaiki. Sebagai solusi sementara di lapangan dilayani secara manual sampai masalahnya dapat diatasi. Mudah mudahan tidak terlalu lama, " kata Dani Rusli Utama. (wilam)