Tim Ditkapel Uji Petik Maraton di Bajoe, Kolaka, dan Kendari

  • Oleh :

Sabtu, 07/Mei/2016 06:30 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) tidak hanya melakukan uji petik kelaiklautan kapal di Benoa, Bali dan Padangbai, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim yang dipimpin oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ir. Sugeng Wibowo, MM, itu juga melakukan uji petik secara maraton di Bajoe (Sulawesi Selatan, Kolaka dan Kendari (Sulawesi Tenggara)."Uji petik yang dilakukan secara maraton ini tidak lain untuk menjaga dan meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran," kata Kasubdit Keselamatan Kapal Ditkapel Capt. Dahlan kepada beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Jumat (6/5/2016).IMG-20160506-WA032Menurut Capt. Dahlan yang bertindak sebagai ketua tim uji petik tersebut, uji petik secara maraton untuk memastikan pemenuhan unsu-unsur kelaiklautan kapal yang beroperasi melayani penumpang pada saat libur panjang sesuai intruksi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Plt Dirjen Perhubungan Laut DR. Umar Aris, SH, MM, MH, dan arahan Direktur Perkapalan dan Kepelautan. Ir. Sugeng Wibowo, MM."Semua ini dilakukan agar keselamatan pelayaran dapat dicapai dan untuk menuju zero accident," kata Dahlan.Pelabuhan penyeberangan Bajoe adalah pelabuhan penyeberangan yang menjadi tuiuan kapal penyeberangan yang berangkat dari Kolaka dan sebaliknya. Pola keberangkataan kapal di pelabuhan penyeberangan ini adalah jam 17.00, jam 20.00, dan jam 22.00 waktu setempat. Sedangkan kedatangan adalah jam 01.00, 04.00, dan 07.00 waktu setempat.IMG-20160506-WA031Kapal yang beroperasi di lintasan Bajoe - Kolaka berjumlah 9 unit dengan pola operasi 6 unit kapal melayari lintasan tersebut dan 3 unit standby secara bergilir.Kesembilan kapal tersebut dioperasikan oleh beberapa perusahaan yaitu PT. ASDP (1 unit), PT. Dharma Lautan (1 unit), PT. Jemla (2 unit), PT. Juli Rahayu (2 unit), PT. Artha Mandiri (1 unit), dan PT. Jembatan (2 unit).Dalam uji petik di Bajoe Capt. Dahlan didampingi oleh Marine Inspector dari Ditkappel, Alwan Rasyid dan Rudin. Juga diikuti oleh Marine Inspector dari Unit Penyelenggara Pelabuhan Bajoe. IMG-20160506-WA034"Secara umum, dilintasan Bajoe - Kolaka tidak terjadi lonjakan yang signifikan baik penumpang maupun kendaraan dalam libur panjang tersebut," kata Capt. Dahlan.Sementara, dalam uji petik di temukan bahwa kondisi kapal secara umum baik yang dibuktikan dengan masih berlakunya sertifikat-sertifikat yang dimiliki."Pada pukul 22.00 malam ini, tim uji petik melanjutkan perjalanan ke Kolaka dengan menumpang KMP. Permata Nusantara," katanya. (aliy)