Mampu Monitor Kapal Di Perairan Singapura & Laut China Selatan, Bukti VTS Batam Memang Jempolan

  • Oleh :

Senin, 09/Mei/2016 09:06 WIB


TANJUNG PINANG (BeritaTrans.com) - Kapal tanker Hai Soon 12 hilang dan diduga menjadi korban perompakan. Peristiwanya di perairan Singapura, namun bisa dimonitor fasiitas Vessel Traffic Service (VTS) Batam Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhububgan.Sebelumnya BeritaTrans.com memberitakan Vessel Traffic Service (VTS) Batam, yang diooperasikan Distrik Navigasi Tanjungpinang Kementerian Perhubungan mampu memonitor pergerakan kapal tanker Hai Soon 12 dari Singapura tujuan India.Sistem informasi VTS Batam merekam kegiatan kapal tanker tersebut, termasuk ketika berhenti sekitar satu jam setelah berlayar dari Pelabuhan Singapura, lalu berangkat lagi, dan kemudian menghilang setelah AIS dan radar dimatikan.2016-05-09 06.24.48Berdiri megah dengan peralatan infomasi dan komunikasi mutakhir di Jalan Sei Tering Number 1, Batam, Kepulauan Riau, VTS Batam dilengkapi dengan kantor Stasiun Radio Pantai.IMG-20160422-WA0019Sebagai pusat pemantauan, VTS di bawah pengelolaan Distrik Navugasi Tanjungpinang ini dapat mendeteksi jenis kapal, nama kapal, dan pergerakan kapal. Fungsi ini untuk mencegah kecelakaan di perairan yang bisa mengakibatkan pencemaran. Dalam operasinya selama 24 jam dalam sehari, VTS tersebut memiliki kemampuan mengawasi lalu-lintas laut di Selat Malaka dan Singapura.Sistem VTS khas menggunakan radar, televisi sirkuit tertutup (CCTV), VHF telepon radio dan sistem identifikasi otomatis untuk melacak gerakan kapal. Bisa juga memberikan keselamatan navigasi di wilayah geografis. (awe).

Tags :