Pertamina: Konsumsi Pertalite Meningkat Subsidi BBM Di APBN Berkurang

  • Oleh : an

Selasa, 10/Mei/2016 08:06 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kesadaran masyarakat untuk meggunakan bahan bakar miyak (BBM) nonsubsidi makin tinggi. Dengan begitu, beban subsidi BBM di APBN akan semakin rendah. Selain itu juga tidak memicu antrean panjang di sekitar SPBU khususnya saat peak season seperti long weekend atau hari besar keagamaan seperti Lebaran, Natal dan Tahun baru.Kepala Pemasaran Wilayah III Pertamina Jumali di Jakarta, Senin (9/5/2016), mengatakan, hingga Minggu (8/5/2016), rata-rata konsumsi Pertalite selama libur panjang tercatat 3.780 kiloliter per hari atau naik 19 persen dari total rata-rata penyaluran harian sebesar 3.160 kiloliter.PT Pertamina mencatat konsumsi Pertalite di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat mengalami kenaikan rata-rata 19 persen selama libur panjang 5-8 Mei 2016. "Sementara, konsumsi rata-rata Pertamax hingga hari yang sama juga bertambah sekitar 11 persen mencapai 5.350 kiloliter per hari dibandingkan total rata-rata penyaluran harian sekitar 4.800 kiloliter," kata Jumali dalam siaran pers kepada BeritaTrans.com di Jakarta, kemarin.Untuk konsumsi Premium, menurut dia, mengalami kenaikan sebesar 2 persen dari 17.600 kiloliter per hari. Sedang, penjualan Solar hanya terserap 88 persen atau sekitar 7.550 kiloliter dari total rata-rata penyaluran harian sebesar 8.560 kiloliter dikarenakan angkutan barang libur."Peningkatan konsumsi untuk produk Pertamax dan Pertalite sudah kami antisipasi dengan penambahan penyaluran setiap harinya," kata Jumali.Pertamina mengantisipasi pemenuhan stok di seluruh SPBU, khususnya di jalur-jalur yang diperkirakan akan mengalami lonjakan kendaraan selama liburan panjang seperti tol Cipularang dan Cipali.Sementara, secara nasional hingga Kamis (5/5), konsumsi Pertalite tercatat di atas 9.000 kiloliter per hari atau bertambah 30 persen dari total rata-rata penyaluran harian sebesar 6.950 kiloliter.Untuk Pertamax, hingga hari yang sama juga bertambah sekitar 30 persen mencapai lebih dari 12.800 kiloliter per hari dibandingkan total rata-rata penyaluran harian sekitar 9.750 kiloliter."Penyaluran Pertamax bahkan sempat tembus 14.000 kiloliter pada H-1 masa libur (Rabu, 4/5)," kata Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Wianda Pusponegoro.Untuk konsumsi Premium stabil di kisaran 72.000 kiloliter per hari dan Solar hanya terserap 86 persen atau 30.091 kiloliter dari total rata-rata penyaluran harian 35.173 kiloliter.(helmi)