JAKARTA (BeritaTrans.com) Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong, Papua Barat siap menggelar wisuda perwira pelaut lulusan diklat pelaut (DP) IV. Sesuai rencana, diklat perwira pelaut di Kota Sorong itu akan dilakukan di Kampus Tanjung Saoko, Kota Sorong, Papua Barat, tanggal 26 Mei 2016 mendatang.Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si mengatakan, BP2IP Sorong akan mewisuda perwira pelaut asli putra Papua dan Papua Barat. Mereka adalah lulusan sekolah pelaut di Kota Sorong, angkatan ketiga, sejak kampus pelaut itu didirikan dan mulai menerima siswa, kata Tommy, sapaan akrab dia menjawab BeritaTrans.com di Jakarta, Jumat (13/5/2016).Sesuai rencana, lanjut Tommy, Menhub Ignasius Jonan akan datang dan bertindak menjadi inspektur upacara (Irup) pada acara wisuda perwira pelaut itu. Wisuda perwira pelaut di Sorong ini menjadi satu langkah maju dan bukti nyata, bahwa Pemerintah Indonesia melalui BPSDM Perhubungan ikut peduli dan membangun sumber daya manusia (SDM) Papua dan Papua Barat. Mereka adalah perwira pelaut yang dididik dan dibesarkan di kampus BP2IP Sorong, Papua Barat. Perwira pelaut itu diharapkan menjadi pemimpin yang siap membangun dan memajukan tanah kelahirannya di Papua dan Papua Barat, jelas Tommy.Kepala BP2IP Sorong Capt. Heru Susanto, MM membenarkan rencana wisuda perwira pelaut di kampus pelaut yang dipimpinnya. Ada 85 perira elaut dari program studi (prodi) nautika dan teknika yang lulus dan diwisuda di Kampus BP2IP Sorong, Papua, katanya kepada BeritaTrans.com, Jumat.Dikatakan, wisuda perwira pelaut DP-IV ini adalah para pulusan BP2Ip Sorong angkatan ketiga. Mereka dididik dan dibesarkan menjadi pelaut di kampus yang berlokasi di Tanjung Saoka, Kota Sorong. BP2IP Sorong adalah kampus pelaut pertama di Bumi Cenderawasih yang dibangun dan dikelola BPSDM Perhubungan.Rakyat Indonesia terutama dari Papua dan Papua Barat yang ingin menjadi pelaut tak perlu jauh-jauh. Kampus BP2IP Sorong bisa menyelenggarakan diklat pelaut dengan kualitas sama dengan kampus pelaut dari daerah lain di Indonesia, tegas capt. Heru.(helmi)