JAKARTA (BeritaTrans.com) Laks (Purn) Dr. Marsetio memberikan Kuliah Umum di depan civitas academika Polikteknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/5/2016). Mantan KSAL dan lulusan terbaik dari AAL Surabaya, merupakan kali kedua memberikan kuliah di depan taruna transportasi, setelah pekan lalu juga menyampaikan presentasi serupa di depan taruna STIP Jakarta.Dr. Marsetio hadir memberikan kuliah umum ini yang dihadiri seluruh pimpinan Poltekpel Surabaya, sekaligus membangkitkan semangat para taruna untuk rajin belajar, berani, gigih dan tak mudah menyerah saat berlayar sebagai perwira di atas kapal. Ikut hadir mengikuti presentasi ini Direktur Poltekpel Surabaya Capt. Marihot Simanjuntak, MM dan seluruh Pembantu Direktur serta ratusan taruna dan pasis.Dr.Marsetio itu menyampaikan kuliah umum dimulai sejakm jam 08.30 dengan membawakan judul "Mewujudkan Poros Maritim Dunia". Menurutnya, Indonesia adalah negara maritim yang besar, lebih dari 17.000 pulau besar dan kecil serta dua pertiga wilayah NKRI adalah lautan, dengan kekayaan alam dan potensi ekonomi luar biasa. Butuh SDM pelaut yang tangguh dan berjiwa nasionalis sejati untuk mengelola dan memanfaatkan potensi maritim Indonesia yang kuar biasa besarnya itu, sebut dr.Marsetio.Kuliah umum digelar di Aula Kampus Poltekpel Surabaya. Kuliah umum ini disampaikan di depan 15 dosen, dan 150 perwira siswa (pasis) serta 300 taruna-tarunia Poltekpel Surabaya.Direktur Poltekpel Surabaya Capt, Marihot Sumanjuntak, MM kepada BeritaTrans.com mengatakan, kuliah umum dengan menghadirkan tokoh dan akademisi dari luar kampus ini diharapkan mampu memberikan perspektif baru sekaligus menambah wawasan para dosen dan taruna Poltekpel Surabaya.Dosen dan taruna Poltekpel Surabaya harus berfikir maju dan mempunyai visi yang jauh ke depan untuk membangun Indonesia yang lebih baik, khususnya dari sisi maritim. Oleh karena itu, kuliah umum di Poltekpel Surabaya kali ini mengundang mantan KSAL Laks (purn) Dr. Marsetio, tokoh yang kredibilitas dan kemampuannya tidak perlu ragukan lagi, papar Capt. Marihot.Dalam kuliah umum tersebut, tambah Capt. Marihpt juga dibuka sesi tanya jawab, terutama terkait isu-isu aktual khususnya di bidang pelayaran dan perdagangan dunia yang kian maju. Indoensia sebagai negara amritim harus mengambil peran dan bisa mengambil manfaatnya secara maksimal untuk bangsa dan negara ini.Dalam kuliah umum itu, Dr. Marsetio memberikan perspektif baru, bagaimana kiat sukses baik sebagai taruna atau saat berlayar sebagai perwira di atas kapal nanti, tandas Capt. Marihot.Sertifikat Nara Sumber Untuk Dr. MarsetioDi akhir acara kuliah umum, menurut Capt.Marihot diberikan Sertifikat Nara Sumber kepada Dr. Marsetio. Sertifikat itu diserahkan langsung Direktur Poltekpel Surabaya Capt. Marihot Simanjuntak, MM. Sebaliknya, Dr. Marsetio memberikan cindera mata berupa 10 unit buku berjudul Sea Power Indonesia kepada Poltekpel Surabaya.Direktur Poltekpel Surabaya, Capt. Marihot berharap, momentum kuliah umum Dr. Marsetio ini bisa dimanfaatkan secara maksimal khususnya oleh civitas academika Poltekpel Surabaya. Kepada pimpinan dan dosen Poltekpel hendaknya bisa menambah wawasan serta perspektif baru, terang alumni AIP Jakarta itu. Khusus bagi taruna Poltekpel, hendaknya bisa memberikan bekal tambahan untuk sukses berlayar dan mampu menaklukkan laut yang ganas terlebih bagi taruna yang akan segera naik kapal. Yang paling penting adalah taruna dewasa Poltekpel Surabaya yang segera lulus selanjutnya berlayar ke laut lepas, tegas Capt. Marihot.(helmi)