SORONG (BeritaTrans.com) - Pelaut mudaluusan BP2IP Sorong, Papua Barat harus berfikir maju dan progresif. Tidak malas bekerja dab terus meningkatkan ilmu dan pengalamannya. Tantangan ke depan makiberat dan semua itu harus dijawab dengan profesionalisme dan kerja keras oleh pelaut itu sendiri."Pelaut harus menguasai ilmu dan ketrampilan teknis sebagai pelaut. Selain itu juga menguasai dan bisa mengoperasikan information technology (IT)," kata Kepala BPSDM Perhubungan pada wisuda perwira pelayaran niaga BP2IP Sorong, Jumat (27/5/2016).Zaman sudah berubah dan perkembangan imu oengetahuan dan teknologi (iptek) bidang maritim makin canggih. Selain itu, perkembangan IT juga merambah kemana-mana."Dengan produk iptek dan IT harus membuat tugas makin efektif dan efisien. Pekerjaan yang dulu sulit dan mahal, kini bisa dengan mudah melalui bantuan IT. Semua itu harus diantisipasi para pelaut muda seperti kalian," jelas Tommy, sapaan akrab dia.Teknologi perkapalan didukung penguasaan IT yang bagus, papar Tommy, harus mampu mempermudah dan meningkatkan produktivitas manusia. "Tugas yang paling penting adalah bagaimana pekerjaan makin mudah dan meningkatkan keselamatan transportasi di Indonesia," pesan Tommy.Oleh karena itu, tambah dia, salah satu keunggulan taruna transportasi ke depan adalah menguasai bidang tugas dan kajiannya. Kalau pelaut tentunya harus profesional baik di jurusan nautika, teknika bahkan KALK."Selain itu juga harus mengasai IP serta didukung kemampuan Bahasa Inggris yang bagus. Keduanya harus menyatu dalam diri perwira pelaut lulusan sekolah-sekolah BPSDM Perhubungan," tandas Tommy.