Sabtu Sore, 2 Jam Tim Marine Inspector Syahbandar Priok Uji Kelaiklautan KM Lawit

  • Oleh :

Sabtu, 28/Mei/2016 19:39 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Upaya Kantor Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran terus dilakukan. Meskipun di hari libur seperti hari Sabtu ini, tim marine inspector Syahbandar Tanjung Priok tetap bekerja melakukan tes kelaiklautan kapal. Kali ini Tim Inspector Syahbandar Tanjung Priok yang dipimpin oleh Capt. Agus Hermawan melakukan uji kelaiklautan kapal terhadap KM Lawit. Tidak kurang dari dua jam mereka menguji berbagai peralatan keselamatan pelayaran yang ada di kapal penumpang milik PT Pelni tersebut.Lawit_3"Berdasarkan surat perintah Syahbandar Tanjung Priok Capt. Sahattua P Simatupang, MM, MH, pada hari libur ini kami ditugaskan untuk melakukan uji coba alat-alat keselamatan di KM Lawit," kata Agus Hermawan kepada beritatrans.com dan Tabloid mingguan Berita Trans di Jakarta, Sabtu sore (28/5/2016).Kedatangan tim marine inspector diterima langsung oleh Nakhoda KM Lawit Capt. Rudi S beserta para kru kapal dan Manajer Armada PT Pelni, Indria sekitar pukul 16.00 WIB di atas kapal yang sandar di Terminal Penumpang 106 Pelabuhan Tanjung Priok.Proses pemeriksaan kelaiklautan kapal berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Selama dua jam pemeriksan, tim marine inspector berhasil mendapatkan berbagai temuan yang harus segera ditindaklanjuti baik oleh nakhoda maupun manajemen PT Pelni."Memang hanya temuan yang bersifat minor, bukan yang utama. Tetapi tetap saja sangat penting untuk segera diperbaiki oleh PT Pelni," katanya.Lawit_2Apalagi, kata Agus, sekitar satu bulan ke depan akan mengadapi angkutan lebaran. Sehingga semua alat transportasi harus dalam keadaan baik dan siap beroperasi.Beberapa kekurangan dan kerusakan kecil yang perlu segera diperbaiki di antaranya general alarm yang tidak ada suaranya, sekoci sompal dan kurang pelumas, sistem komunikasi kurang memadai, hiydrant air yg bekerja kurang optimal dan bocor, dan lain-lain. "Saya minta sebelum angkutan lebaran nanti temuan-temuan tadi sudah harus diperbaiki karena ini menyangkut keselamatan dan keamanan penumpang," kata Agus. (aliy)