JAKARTA (BeritaTrans.com) - Capt. Zainal Arifin, MM Pembantu ketua (Puket) III Sekilah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta memberikan kesaksian, Diklat Pembangunan Karakter dan Kesamaptaan Apartur Kementerian Perhubungan cukup baik dan bermanfaat untuk calon pemimpin di Kementerian Perhubungan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawahnya. Dia masuk peserta diklat angkatan IV tahun 2016. Saat itu, jumlah epserta mencapai 160 orang, atau mendekati target sebanyak 200 peserta setiap angkatan.Diklat itu bagus, terutama untuk membangun kerja sama tim, kreatifitas dan kepemimpinan yang baik saat kembali ke tempat tugas masing-masing, kata Capt. Zainal menjawab BeritaTrans.com di Jakarta, Senin (30/5/2016).Selama sepekan mengikuti diklat di Puslatpur III Grati, Pasusuran Jawa Timur, menurut Capt. Zainal, seluruh peserta kembali dididik dan dilatih untuk membangun karakter sebagai aparatur perhubungan. Selain itu, juga membangun kembali kesamapataan fisik dan mentalnya, terutama bagi calon pemimpin di masa depan.Jadi, kalau semasa taruna ada program redisiplin, maka setelah bekerja dan menjadi pemimpin di unit kerjanya masuk diklat kembali untuk membangun dan meningkatkan karakter unggul sebagai insan perhubunganSeorang pemimpin harus bisa menjadi contoh dan teladan bagi anak buahnya. Mereka bisa berperan Sebagai pemimpin dan fasilitator yang baik, sehingga kinerja dan pelayanan aparatur perhubungan makin baik. Itulah yang diberikan selama diklat itu, kata alumni AIP Jakarta itu lagi. Kendati begitu tambah Puket III STIP Jakarta itu masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dan disempurnakan pelaksanaannya. Misalnya, peserta harus dipastikan semua peserta diklat dalam kondisi prima dan siap menjalani diklat. Kepastian itu diberikan oleh dokter yang berwenang di bidangnya, sehingga bisa meminimalisir dampak negatif yang mungkin bisa muncul di lapangan, tandas Capt. Zainal.(helmi)