Pande Sijabat, Tokoh Kunci Dibalik Keberhasilan Tim OPTK STIP Jakarta

  • Oleh : an

Selasa, 31/Mei/2016 12:00 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kepala Unit (Kanit) Olah Raga dan Seni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Pande Sijabat menjadi tokoh kunci keberhasilan kontingen STIP dalam ajang Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan (OPTK) tahun 2016 di kampus Politeknik Keuangan Negara (PKN) atau dulu dikenal dengan STAN.Kontingan STIP berhasil meraih Juara Umum III, dengan total 14 medali, yaitu 7 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu. "Kita berhasil membawa pulang Juara Umum III. Semua itu tak lepas dari usaha dan latihan keras semua pihak, termasuk kerja tim pendamping dan afficial OPTK STIP selama pertandingan berlangsung pekan lalu," kata Pande Sijabat kepada BeritaTrans.com di Jakarta, Slasa (31/5/2016).Kontingen OPTK STIP, menurut dia, berjumlah 120 orang. Mereka itu sudah digembleng dan dipersiapkan dengan matang sejak enam bulan terakhir. "Selain latihan keras di kampus juga mendatangkan pelatih profesional bahkan melakukan try out untuk beberapa cabang olah raga seperti Bola Volley, Karate dan Tae Kwon Do misalnya" kata Pande disela-sela penyambutan Kontingen OPTK oleh Ketua STIP di Kampus Marunda.Untuk persiapan dan pemantauan di lapangan, papar Pande, kerja dia sangat terbantu oleh para asisten, terutama dari taruna dan taruni senior yang terdiri dari taruni Intan dan kawan-kawan itu. "Mereka itulah sebenarnya yang paling banyak kerja membantu saya. Tanpa kerja keras mereka, tentu akan sulit mencapai hasil seperti sekarang," aku Pande.Seperti disampaikan Ketua STIP Pranyoto, S.Pi, MAP, tak ada keberhasilan yang datang tiba-tiba. Semua itu butuh persiapan,latihan kerja serta perjuangan saat bertanding di lapangan. "Saya sampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada tim OPTK dan semua pihak yang mendukung keberhasilan ini. Semoga di event mendatang kontingen STIP mampu meningkatkan hasilnya," tukas Pande menirukan.IntannnnPara atlet andalan STIP, tambah pande, merupakan putra-putri terbaik di bidangnya. Mereka telah diseleksi sejak dini dan kemudian dilakukan pembinaan dan latihan secara intensif, terutama selama enam bulan terakhir. "Itulah waktu-waktu yang paling menentukan dan semua tim bekerja dan berkoordinasi dengan sangat baik," terang putra Batak itu lagi.Tak bisa dipungkiri, tambah Pande, materi atlet STIP yang maju ke OPTK tahun 2016 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnnya. "Taruna STIP paling banyak menyumbangkan medali dari cabang renang dari berbagai kategori. Tapi, taruna pelaut memang harus lebih unggul di olah raga aquatik ini. Jika taruna pelaut samppai kalah di cabang renang, bisa dipertanyakan orang. Puji Tuhan, semua itu bisa dilaklukan wakil-wakil STIP dengan baik," tegas Pande.(helmi)