Peningkatan Keselamatan Dengan Meningkatkan Kualitas Jalan

  • Oleh :

Selasa, 31/Mei/2016 13:28 WIB


Salah satu hasil penting dari pertemuan Global Road Safety Partnership di Beijing pada Minggu ketiga Mei ini mengenai Road Safety in Asia 2016 dengan tema Halving Roads Deaths and Injuries by 2020 adalah menurunkan angka kecelakaan menjadi separuh dari tahun 2011.Indonesia kelihatannya sulit untuk bisa mencapai target yang ditetapkan dalam Sidang World Health Organization di Moskow tersebut.Pemerintah memang telah menyusun Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan, namun tanpa komitmen yang kuat dari Pemerintah dengan langkah-langkah peningkatan keselamatan target tersebut tidak akan tercapai.Salah satu pendekatan dalam sidang GRSP untuk mencapai target tersebut melalui peningkatan rating jalan. Kualitas keselamatan ditinjau dari infrastruktur jalan yang dibagi dalam 5 kategori, yaitu bintang satu yang paling rawan terhadap keselamatan sampai dengan bintang lima yang terbaik.GRSP_Kelas_JalanAspek yang dipertimbangkan dalam penetapan rating jalan antara lain: kecepatan dan batas kecepatan, bahu jalan, lajur, median, fasilitas pejalan kaki, jalur untuk sepeda motor, kualitas permukaan jalan. Kalau kita melihat kepada kondisi jalan di Indonesia masih sangat banyak jalan yang hanya memperoleh 1 bintang.Jalan bintang 1 kalau ditingkatkan ke jalan bintang 2 akan mengurangi kecelakaan sampai separuhnya, demikian juga dari jalan bintang dua ditingkatkan ke bintang tiga akan menurunkan angka kecelakaan separuhnya, demikian juga bintang tiga ke bintang empat dan dari bintang empat ke bintang lima.Dengan komitmen yang kuat untuk menurunkan angka kecelakaan, pemerintah dapat dengan mudah menurunkan angka kecelakaan di Indonesia. Ini menjadi tantangan berat pemerintah untuk mengalokasikan dana peningkatan bintang jalan di Indonesia.Beberapa negara menargetkan untuk menetapkan jalan yang paling rendah adalah jalan dengan rating bintang tiga sebagai dasar dalam pembuatan jalan baru dan peningkatan jalan lama.*Iskandar Abubakar, Mantan Dirjen Perhubungan Darat, Ketua GRSP-Indonesia @iskandarabu