Suherman: Idealnya Setiap Aparatur Mengikuti Diklat Kesamaptaan Aparatur

  • Oleh : an

Rabu, 01/Jun/2016 06:37 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) Diklat Pembangunan Karaketer dan Kesamapataan Aparatur Perhubungan di Puslatpur III Grati, Pasuruan Jawa Timur, memang cocok untuk membangun jiwa korsa, kerja sama tim sekaligus kepemimpinan. Meski diakui, ada beberapa hal yang perlu disempurnakan. Itu tugas ke depan yang perlu dilakukan para pimpinan serta instruktur khususnya dari Marinis TNI-AL, kata Kasubag Rumah Tangga dan Humas STPI, alumni Diklat Angkatan V tahun 2015 menjawab BeritaTrans.com di Jakarta, Selasa (31/5/2016) petang.Menurutnya, sesuai kebijakan pimpinan Kementerian Perhubungan memang hanya para kepala baguan atau sub bagian yang masih berusia dibawah 50 tahun yang mengikuti diklat itu. Kalau mau jujur, diklat itu sangat bagus untuk membangun karakter, kerja sama tim sekaligus komitmen berbangsa dan bernegara kita aparatur pemerintah. Kondisi seperti itu dibutuhkan semua aparatur pemerintah, bukan hanya pemimpin usia muda, jelas Suherman.Idealnya, menurut dia, setiap aparatur mengikuti diklat pembangunan karakter dan kesamaptaan aparatur seperti itu. Jadi, saat kembali ke tempat kerja masing-masing mampu terus menjaga ritme dan irama kerja mereka tetap optimal. Usai mengikuti diklat, kita serasa menjadi pegawai baru dengan semangat dan komitmen pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara, tukas Suherman.Namun begitu, tambah dia, bukan berarti kegiatan itu tidak ada kurangnya. Berbagai kasus di lapangan yang muncul dan dirasakan sebagai kendala oleh beberapa peserta diklat perlu disikapi dengan baik dan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Misalnya fasilitas klinik dan kesehatan, barak siswa, menu makanan dan lainnya.Melalui perbaikan dan penyempurnaan tersebut, diharapkan diklat itu bisa makin baik dan menghasilkan calon-calon pemimpin Kementerian Perhubungan yang andal di masa depan, tegas Suherman.(helmi)