Aptrindo Desak Pengelola Tol Akses Pelabuhan Priok Percepat Kerja

  • Oleh :

Kamis, 09/Jun/2016 00:43 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mendesak pengelola jalan tol akses ke Pelabuhan Tanjung Priok mempercepat kerjanya agar bisa selesai akhir tahun 2016 ini.Ketua DPP Aptrindo Gemilang Tarigan mengatakan pengusaha angkutan terus merugi karena produktivitas angkutan barang terus menurun akibat macet di sekitar proyek tersebut, ujar Tarigan kepada BeritaTrans.com dan tabloid mingguan Berita Trans, Rabu (8/6/2016).Dulu satu unit truk produktivitasnya rata rata 20 sampai 22 rit per- bulan. Tapi akibat macet dampak dari pekerjaan jalan tol akses ke Pelabuhan Priok kini produktivitas setiap unit truk hanya sekitar 14-16 rit perbulan.Tarigan mengharapkan pekerjaan jalan tol tersebut dilakukan siang malam dan tenaga kerjanya ditambah biar cepat selesai akhir tahun ini.Pengelola Tol akses ke Pelabuhan Priok mestinya menyadari jalan tersebut sangat vital mengingat posisinya berada di jalur timur arah Cikampek yang dilalui 70 persen angkutan barang dari Pelabuhan Tanjung Priok, kata Tarigan.Anda bisa bayangkan betapa vitalnya jalur tersebut. Karena 60 persen barang impor/ekspor melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Barang tersebut 70 % didistribusikan melalui jalur timur dan hanya sekitar 30 % melalui jalur tengah arah Cempaka Putih dan jalur barat atah Tangerang, tambahnya.Apalagi, kata Tarigan, molornya pekerjaan tol akses Pelabuhan Tanjung Priok akibat kesalahan teknis sehingga sejumlah tiangnya diganti. "Disayangkan proyek bernilai triliunan kok bisa salah prosedur," ujar Tarigan.Jalan Tol Akses Tanjung Priok ini memiliki total panjang 16,67 km, yang merupakan bagian dari sistem jaringan jalan tol Jabodetabek dan terhubung ke jalan tol lingkar luar Jakarta.Seperti diberitakan biaya pekerjaan tol akses pelabuhan Tanjung Priok dipastikan bertambah Rp 1 triliun, menyusul dibongkarnya sejumlah tiang akibat kesalahan prosedur yang dilakukan oleh kontraktor asal Jepang.(wilam)

Tags :