JAKARTA (BeritaTrans.com) - Wakil Ketua Komisi V DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Nusyirwan Sudjono mengapresiasi Kementerian Perhubungan melakukan rham check seluruh sarana dan fasilitas transportasi yang akan digunakan untuk melayani arus mudik Lebaran 2016 mendatang."Langkah Kemenhub sudah benar, memeriksa (rham check) seluruh armada angkutan umum baik kapal laut, pesawat terbang, bus AKAP dan kereta api menjelang arus mudik Lebaran 2016 nanti," kata Nusyirwan menjawab BeritaTrans.com disela-sela Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Kementerian Perhubungan di Jakarta, Jumat (10/6/2016).Menurutnya, sebelum mudik Lebaran tiba, seluruh armada angkutan umum semua moda harus dipastikan aman dan laik jalan. "Semua armada yang akan dioperasikan untuk angkutan umum harus dipastikan laik jalan. Minimal, memenuhi syarat keselamatan transportasi," kata Nusyirwan lagi.Sebelumnya, Menhub Ignasius Jonan mengatakan mulai Senin (6/6/2016) sudah turun ke lapangan melakukan rham check seluruh moda tranportasi di berbagai daerah di Tanah Air. "Semua angkutan umum yang akan dioperasikan untuk melayani arus mudik Lebaran, aman dan laik operasi," sebut Jonan.Puncaknya nanti Jumat (24/6/201/6), semua pejabat harus melaporkan hasil rham check pada sarana dan fasilitas angkutan umum di Tanah Air. "Sebelum angkutan mudik Lebaran dimulai, semua dipastikan baik dan laik operasi," tukas Jonan.Nusyirwan Sudjono menambahkan, ada tiga komponen dasar yang menentukan aspek keselamatan angkutan umum. Mereka harus dipastikan tetap dalam kondisi prima."Pertama prasarana transportasi, kedua sarana transportasi dan ketiga manusia baik awak angkutan atau penumpang angkutan umum itu sendiri," sebut Nusyirwan.Ketiganya, papar vokalis PDI P itu, harus dalam kondisi baik dan dioperasikan dengan benar dan tentunya didukung SDM profesional. "Jika ketiga unsur keselamatan transportasi itu ada dan saling mendukung, maka keselamatan transportasi umum di Indonesia akan lebih baik lagi," tukas Nusyirwan.Dia menambahkan, jikapun ada yang kurang dari hasil rham check menjelang Lebaran tiba, maka harus secepatnya dibenahi dan disempurnakan. "Itu (kekuraangan) manusiawi, tapi secepatnya dibenahi dan diperbaiki," urai Nusyirwan."Benahi dan pastikan semua prasarana dan sarana transportasi baik dan laik jalan. Keselamatan transportasi harus menjadi nomor satu dan nyawa manusia harus jadi prioritas utama untuk diselamatkan," terang Nusyirwan.Jika semua itu bisa diwujudkan, maka visi zero accident yang dicanangkan Kemenhub bisa diwujudkan. Menegakkan aturan keselamatan merupakan tupoksinya Pemerintah yaitu Kemenhub RI."Yang perlu dilakukan segera adalah usaha maksimal untuk mewujudkan zero accident tersebut, termasuk selama masa mudik Lebaran 2016 ini," tegas Nusyirwan.(helmi)