Johnson: INSA Mendukung Kebijakan Kemenhub Tegakkan Aturan Keselamatan Pelayaran

  • Oleh : an

Sabtu, 11/Jun/2016 16:44 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ketua DPP INSA Johnsom W Sutjipto mendukung kebijakan pemerintah melakukan rham check terhadap seluruh kapal penumpang yang dioperasikan untuk angkutan Lebaran 2016."Pemeriksaan itu memang tupoksinya Pemerintah. Dan kapal penumpang yang akan digunakan untuk melayani angkutan Lebaran harus dipastikan dalam kondisi prima dan laik laut," kata Johnson saat dikonfirmasi BeritaTrans.com di Jakarta, Sabtu (11/6/2016)."Jika tidak memenuhi syarat kelaikan, jangan diberi izin untuk jalan. Surat Persetujuan Berlayar (SPB) merupakan instrumen keselamatan berikutnya setelah pemeriksaan kelaikan kapal ini," sebut Johnson.Dikatakan, sama-sama mengalami kecelakaan ada kapal kargo lima tenggelam bebannya lebih ringan dibandingkan satu kapal penumpang yang tenggelam."Artinya, keselamatan dan keamanan manusia atau penumpang kapal jauh lebih berarti dan harus diselamatkan dibandingkan harta benda lainnya. Nyawa manusia harus menjadi prioritas utama untuk diselamatkan," jelas Johnson.Namun begitu, bukan berarti kita membiarkan terjadinya kecelakaan itu meski hanya menimpa kapal kargo. "Pelayaran harus tetap mengutamakan keselamatan. Oleh karena itu, perawatan dan kelaikan kapal harus dijaga benar. Semua kapal yang beroperasi harus dipastikan laik laut, terlebih menjelang angkutan Lebaran 2016 mendatang," terang pemilik galangan kapal Marina Bahagi itu.INSA, tambah Johnson mendukung penuh kebijakan Kementerian Perhubungan menegakkan aturan keselamatan. Keselamatan harus menjadi nomor satu, baru yang lainnya."Seperti disampaikan Menhub Jonan, lebih baik tidak berangkat daripada tak pernah sampai. Itu menunjukkan betapa keselamatan harus menjadi nomor satu dalam industri pelayaran nasional dan dunia," tegas Johnson.(helmi)

Tags :