JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kampus Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong, Papua Barat terus berbenah diri, baik fasilitas fisik diklat atau Sumber daya manusia (SDM) dosen dan instrukturnya."Kondisi fisik kampus dibuat "baru" dengan penampilan cerah. Mulai gerbang, ruang kantor, kelas sampai asrama dibuat "baru", kata Kepala BP2IP Sorong, Capt. Heru Susanto,MM kepada BeritaTrans.com di Jakarta, Sabtu (11/6/2016).Papan nama BP2IP Sorong dibuat baru setinggi dua meter dan ada aliran listrik sehingga menyala di malam hari. "Dari lokasi yang jauh orang bisa tau, itu kampus pelaut Sorong," jelas Capt. Heru.BP2IP Sorong tinggal menunggu persetujuan Kementerian Keuangan untuk menjadi Badan Layanan Umum (BLU). "Kampus pelaut di Tanjung Saoka Sorong ini siap mandiri secara keuangan bahkan akan setor ke kas negara dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)," papar Capt. Heru.Sebelumnya, Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Si memberikan apresiasi yang baik atas perkembangan fisik dan kualitas diklat BP2IP Sorong. "Kampus BP2IP Sorong berkembang sangat dinamis," kata Tommy, dalam perbincangan dengan BeritaTrans.com, kemarin.Pada kesempatan itu, dengan bangga juga memperkenalkan para Kepala BP2IP Sorong yang dengan perjuangan ikut membangun dan membesarkan kampus ini. "Mereka adalah Capy. Hyronimus A.Taneh, M.Mar, Capt. Sidrotul Muntaha, Yulianto, MT, M.Mar.E dan kini Capt. Heru Susanto,MM," tandas Tommy.Tahun ini juga, lanjut Tommy, BP2IP Sorong juga berhasil meluluskan perwira ahli nautika dan ahli teknika Diklat Pelaut (DP-IV). "Sejalan dengan peningkatan menjadi BLU, Kampus BP2IP Sorong harus makin kreatif dan mampu menggelar diklat kepelautan yang dibutuhkan warga Sorong dan Papua pada umumnya," tegas Tommy.(helmi)