JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tim Terpadu Kementrian Perhubungan turun ke lapangan melakukan uji petik kapal-kapal penumpang di sejumlah pelabuhan di wilayah Indonesia menjelang angkutan Lebaran 2016 mendatang. Pelabuhan Penyeberangan, Merak, Banten salah satu pelabuhan tersibuk yang akan dilalui arus mudik Lebaran dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya. "Salah satu kapal yang diperiksa adalah KMP Legundi dan dinyatakan baik dan aman untuk dioperasikan untuk melayani warga masyarakat yang akan mudik merayakan Lebaran bersama keluarganya," kata salah satu anggota tim terpadu yang juga investigator KNKT Capt. Aldrin Dalimunte kepada BeritaTrans.com, di Jakarta, Minggu (12/6/2016).Menurutnya, pada hari Jumat (10/6/20160) tim terpadu melakukan tugasnya mulai jam 08.00 hingga jam 17.00 di Pelabuhan Merak, Banten. "Team uji petik random kapal Penumpang di Pelabuhan Merak, Banten dilaksanakan. Team ini dipimpin langsung oleh Capt. Ferry Akbar, MM sebagai Kasubdit Perkapalan dan Kepelautan, Ditjen Perhubungan Laut," jelas Capt. Aldrin lagi.Dalam acara uji petik kapal-kapal penumpang ini, Capt. Ferry Akbar didampingi Kabid Status Hukum KSOP Banten, Capt. Rudi Taryono beserta Marine Inspector dan Ketua Sub Komite Bidang Pelayaran KNKT, Capt. Aldrin Dalimunte dan investigator KNKT serta Kepala KSOP Banten, Capt.Nafri, SH.Pelaksanaan uji petik kapal di mulai dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak. Salah satu kapal yang diperiksa Tim Terpadu diantara adalah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Legundi. "Kapal ini meruakans alah satu armada andalan untuk mengangkut barang dan penumpang di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung," jelas Capt. Aldrin.Dikatakan, pemeriksaan dilakukan dalam rangka kelayakan kapal sehingga memenuhi aspek keselamatan dan keamanan berlayar. Termasuk kesiapan anak buah kapal (ABK) dalam kegiatan sehari-harinya yang terkait dengan keselamatam dan keamanan kapalnya sendiri. "Jika terdapat temuan dan terbukti tidak memenuhi syarat, maka kapal tersebut harus segera di perbaiki secepatnya dan dipastikan berfungsi dengan baik. Jika tidak ada masalah, maka kapal bisa terus beroperasi melayani masyarakat secara normal," terang Capt. Aldrin.Detail pemeriksaan KMP Legundi, tambah Capt. Aldrin, dimulai dari kamar mesin, car deck, upper deck, deck sekoci, life raft, fire extinguisher. Selain itu juga ikut diperiksa pompa, general alarm dan juga alat-alat navigasi dan keselamatan di anjungan kapal.(dali/helmi)