JAKARTA (BeritaTrans.com) - Gerbang Tol Brebes Timur kini sudah mulai bisa digunakan untuk arus mudik Lebaran 2016. Warga masyarakat yang akan mudik mulai dari Merak Banten, Jakarta dan terus berlanjut sampai Brebes Timur atau Cileunyi di Bandung Jawa Barat bisa ditempuh melalui jalan tol.Dengan asumsi naik tol dari Jakarta sampai Brebes Timur tarif tol yang harus dibayarkan mencapai Rp173.500 untuk kendaraan kecil sekelas sedan atau kijang. Besaran tarif tol itu meliputi tol dalam kota Rp8.500, ditambah Tol Cikampek Rp14.000. Selanjutnya tol Cipali Rp96.000 dan dilanjutkan sampai Brebes Timur tarifnya Rp55.000.Namun begitu, bagi warga masyarakat yang tak ingin terlalu mahal membayar tol, tetap bisa pulang mudik dengan melintasi jalur pantai utara Jawa (Pantura). Pengalaman pada musim mudik Lebaran 2015, sepanjang jalur Pantura Jawa Barat justru lengang, karena banyak warga lebih suka mencoba mulusnya jalur tol Cipali yang memang baru saja dibuka oleh Presiden Jokowi tersebut.Brebes Timur Rp55.000Manajemen PT Waskita Toll Road, operator jalan tol baru Pejagan-Brebes Timur sudah menyiapkan empat gardu untuk melayani pengguna jalan tol yang melintas di ruas tol ini.Tarif dari masuk gerbang Tol Palimanan sampai Brebes Timur dibanderol Rp 55 ribu."Dari Palimanan sampai Brebes Timur tingal bayar Rp 55.500 di sini," ujar Direktur Operasi PT Waskita Toll Road Mokh. Sadali di Gerbang Tol Brebes Timur, Brebes, Senin (13/6/2016).Seperti dikutip tribunnews.com, selain itu untuk tarif tol Palimanan - Kanci sebesar Rp11.500. Sedangkan untuk Kanci - Pejagan dihargai Rp24 ribu, dan Pejagan - Brebes Timur Rp20 ribu.Alasan tarif tol dari Pejagan sampai Brebes Timur hanya Rp 20 ribu, karena sudah terintegrasi antar ruas tol dan operator dan telah mendapatkan izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).Mengenai persiapan menyambut arus mudik, pihak PT Waskita Toll Road sudah memprediksi puncaknya H-3 Lebaran.Namun anak usaha dari PT Waskita tersebut sudah mempersiapkan segala macam layanan sejak H-10. "Semua sudah siap 100 persen," tegas Sadali.(helmi/trib)