Pantura Kendal Terendam Banjir, Pengguna Dialihkan Ke Jalur Alternatif

  • Oleh :

Minggu, 19/Jun/2016 16:48 WIB


KENDAL (BeritaTrans.com) - Kapolres Kendal, Jawa Tengah AKBP Maulana meminta pengguna jalan khususnya di ruas jalan panturan Kendal untuk ekstra hati-hati. Jangan paksakan melintas jika genangan air masih tinggi, bisa mogok di jalan dan menambah panjang kemacetan di jalan.Lebih baik ngatakan jalur alternatif yang disiapkan yaitu Jalan Weleri Kendal hingga tembus ke Mijen Kota Semarang. Hal itu akan dilakukan hingga air luapan sungai Blorong surut."Jalur alternatif dari Weleri-Sukorejo-Patean-Singorojo-Boja-Mijen. Begitu juga sebaliknya sampai air surut," kata Maulana di Kendal, Minggu (19/6/2016).Saat ini pihaknya masih mengerahkan pasukannya untuk mengatur lalu lintas dan membantu pengguna jalan di berbagai titik yang tergenang air. Kepolisian berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk melakukan pertolongan termasuk ke perkampungan yang tergenang air."Koordinasi dengan BPBD Kendal, termasuk menyiapkan dapur umum di daerah Ketapang," tandasnya.Diberitakan sebelumnya, akibat luapan sungan Blorong, jalur pantura mulai Brangsong hingga kantor Samsat Kebondalem Kendal tergenang air. Ketinggian air bahkan mencapai 60 cm dengan arus yang membahayakan pengguna motor.Sungai Blorong MeluapSeperti diketahui, Sungai Blorong di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah meluap dan menyebabkan sejumlah pemukiman dan jalur Pantura terendam air. Hal itu mengakibatkan kemacetan panjang dua arah yaitu dari arah Jakarta dan Semarang.Genangan air sudah mulai terjadi sejak hari Sabtu (18/6) malam kemarin dan semakin tinggi hingga akhrinya pukul 10.00 pagi tadi jalur pantura mulai Brangsong hingga kantor Samsat Kebondalem Kendal tergenang air.Air setinggi 60 cm membuat sejumlah kendaraan roda dua mengalami mogok dan kendaraan roda empat termasuk truk juga mengurangi kecepatannya sehingga kemacetan panjang lebih dari 1 km tidak terhindarkan.Air yang mengalir cukup deras membahayakan pengguna jalan. Anggota Polres Kendal dan jajarannya juga diturunkan ke lapangan untuk mengatur lalu lintas dan membantu pengguna jalan yang kesulitan.(hel/dtc)

Tags :