Perlancar Arus Mudik, Pengguna Tol Cukup Bayar Di Palimanan dan Brebes Timur

  • Oleh : an

Minggu, 19/Jun/2016 06:13 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang saat arus mudik Lebaran di ruas tol, pemerintah terus melakukan perbaikan pelayanan dan sistem pembayaran di gerbang tol. Selama ini, pintu tol menjadi salah satu titik kemacetan bahkan mengular sampai 10 km lebih, terutama saat peak season seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru serta libur panjang lainnya.Pada musim mudik Lebaran tahun 2016, Pemerintah akan mengintegrasikan sistem pembayaran antar jalan tol yang pengelolanya berbeda. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pun melakukan uji coba sistem transaksi terintegrasi dua jalan tol, yakni Jakarta-Cikampek dan Cikopo-Palimanan. Pengguna jalan tol cukup membayar sekali, saat keluar tol nanti.Untuk melewati ruas tol ini, pengemudi akan dikenakan tarif Rp109.500. Sistem transaksi terintegrasi pada ruas-ruas tersebut harus sudah diimplementasikan sebelum masa arus mudik Lebaran 2016.Uji coba hari ini tidak dibatasi waktu. Apabila ada yang kurang, akan dilakukan evaluasi. Sehingga waktu tempuh akibat kendaraan berhenti akan kita hilangkan. Tentu akan mempercepat pengemudi mencapai tujuannya, ujar Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna, belum lama ini.Uji coba sistem transaksi terintegrasi ini dilakukan dalam rangka memperlancar arus lalu lintas antara jalan tol yaitu menghubungkan Jakarta-Cikampek dengan Cikampek-Palimanan, dan juga ruas Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Padalarang-Cileunyi, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, serta Pejagan-Pemalang.Proses sistem transaksi terintegrasi ini diharapkan mampu mengurai antrean kendaraan secara optimal. Para pengendara nantinya hanya perlu melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol tujuan, sehingga tidak perlu lagi bertransaksi di Barrier Gate, yaitu Gerbang Tol Cikopo, Gerbang Tol Plumbon, Gerbang Tol Ciperna dan Gerbang Tol Mertapada."Nanti di Cikarang Utama pengendara ambil kartu, sesampainya di Palimanan, pengendara bayar tarif dan diberi kartu lagi nanti bayar di tempat keluar," lanjutnya.Selain masuk tol Jakarta-Palimanan, integrasi pembayaran juga akan dilakukan pada ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang yang saat ini baru tersambung sampai Brebes Timur.Bayar Di Palimanan dan Brebes TimurPemudik dari Jakarta yang meneruskan perjalanan hingga Brebes Timur, cukup melakukan transaksi pengambilan kartu di Gerbang Tol Cikarang Utama, melakukan pembayaran di Gerbang Tol Palimanan sekaligus mengambil kartu dan melakukan pembayaran lagi di Gerbang Tol Brebes Timur. Transaksi yang disediakan untuk dapat digunakan bisa menggunakan tunai maupun electronic payment (e-payment). Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Hudaya Arryanto, mengatakan bersamaan dengan dimulainya uji coba integrasi, ada beberapa perbankan yang ikut andil guna menyokong kelancaran transaksi dalam bentuk pembayaran elektronik. Setidaknya ada empat bank, yaitu BNI, BRI, BCA, dan Mandiri."Gerbang-gerbang tol ini semua disiapkan untuk melayani transaksi tunai maupun e-payment," ucapnya seperti dikutip okezone.com.LMS pun membuka 26 gardu di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Diharapkan, dengan banyaknya gardu tersebut dapat mengurangi kepadatan di pintu tol. LMS juga memperkirakan akan ada penghematan waktu sekira 15 menit hingga 30 menit di sepanjang ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan ketika arus mudik. Penghematan waktu tersebut terjadi karena adanya sistem tol terintegrasi, di mana untuk perjalanan dari Gerbang Tol Cikarang Utama sampai Palimanan hanya cukup membayar sekali yakni di Gerbang Tol Palimanan.PT Waskita Toll Road selaku pengelola ruas jalan tol Pejagan-Brebes Timur mengungkapkan, jika pembayaran tol diintegrasikan dari Gerbang Tol Palimanan hingga Gerbang Tol Brebes Timur, maka pengguna hanya membayar sebesar Rp55.500. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari pembayaran tiga ruas tol yang diintegrasikan pembayarannya jadi satu gerbang tol saja.(dar/okz)