Menhub Imbau Pemudik Sepeda Motor Tak Berkendara Malam Hari

  • Oleh :

Jum'at, 24/Jun/2016 19:51 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik menggunakan sepeda motor agar tidak berkendara saat malam hari.?Usahakan berangkat jangan malam hari. Kalau bisa berangkat setelah jam 6 pagi atau setelah sahur dan berhenti sebelum magrib. Setelah magrib lebih baik berhenti (istirahat) saja). Karena sepeda motor memang tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Apalagi motor bebek, masak digunakan 300-400 km tanpa henti, urai Jonan di Jakarta, Jumat (24/6/2016).?Menurut Jonan, pemerintah sudah berkali-kali mengingatkan para pemudik agar tidak menggunakan sepeda motor karena alasan keselamatan. Namun, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, mudik menggunakan sepeda motor sudah menjadi kultur dan tradisi yang tak bisa dihapuskan begitu saja.?Ini bukan sekadar hanya masalah keselamatan, tapi ini menjadi suatu kegembiraan tersendiri juga secara kultur (untuk mudik dengan sepeda motor),?aku Jonan.?Pada Lebaran tahun ini, diprediksi jumlah kendaraan roda dua atau sepeda motor yang digunakan untuk mudik jumlahnya lebih dari 5 juta unit atau meningkat hampir 50% dibanding tahun 2015 dengan jumlah kendaraan roda dua lebih dari 3 juta unit.Pemerintah tidak mungkin melarang masyarakat untuk mudik menggunakan sepeda motor. Namun demikian, Kemenhub bekerjasama dengan instansi terkait terus berupaya untuk melakukan penanganan terhadap pemudik sepeda motor mengingat dari total jumlah kecelakaan di jalan raya, 70% lebih melibatkan sepeda motor. (omy)