BALIKPAPAN (BeritaTrans.com) - Nakhoda dan kru kapal KMP Swarna Nalini serta KMP Lambelu kaget ketika didatangi tim Kementerian Perhubungan. Tak hanya menggelar uji petik, tim juga memeriksa urine nakhoda dan awak kapal di Pelabuhan Semayang, Balikpapan.Tim Kemenhub dipimpin Sekjen Sugihardjo terdiri dari Dirjen Perhubungan Laut A Tonny Budiono, Direktur Kenavigasian Bambang Wiyanto, marine inspector dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, tim kesehatan dari Ditjen Perhubungan Laut, Distrik Navigasi Samarinda serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Balikpapan."Pemeriksaan tidak hanya kelaikan kapal, tetapi juga kelaikan kru kapal adalah bagian dari perintah Bapak Menteri Perhubungan agar kapal dan kru dalam kondisi terbaik dalam menyelenggarakan angkutan Lebaran," ungkap Dirjen Tonny.Tim kesehatan dari Ditjen Perhubungan Laut, Dr. Hesty dan Dr. Lian begitu cekatan untuk menginfokan tentang proses pemeriksaan tersebut. "Walau hanya beberapa tetes air seni, sudah cukup untuk pengetesan," jelas Dr. Hesty kepada nakhoda yang sempat ketakutan sulit untuk buang air kecil.Bersamaan dengan tes kesehatan itu, marine inspector antara lain Capt. Ari Wibowo,M. Mar menggelar uji petik kapal KMP Swarna Nalini dan satu kapal milik Pelni, KM Lambelu. Sejumlah temuan didapat dari KMP Swarna Nalini. Karenanya kepada nakhoda, disampaikan kewajiban menyediakan tambahan satu radio two way radio sebelum kapal berlayar, dan lampu pada lifebouy segera diikat.Selain itu, oil record book agar dilanjutkan kembali pencatatan segala kegiatan pemakaian bahan bakar."Secara umum kapal KMP Swarna Nalini dan KM Lambelu laik laut, kru kapal negatif dalam penggunaan narkoba dan siap melaksanakan kegiatan angkutan lebaran," ungkap Dirjen Perhubungan Laut. (dien).