ESDM: Puncak Arus Mudik 2016 Konsumsi Premium Diprediksi Naik 150%

  • Oleh : an

Senin, 27/Jun/2016 06:07 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Saat puncak arus mudik Lebaran 2016 yang diprekirakan pada H-4 diproyeksikan akan mendongkrak konsumsi bahan bakar minyak (BBM) khususnya di jalur mudik baik di Jawa atau Sumatera. Selama arus mudik Lebaran 2016, diprediskikan ada 17,9 juta orang akan melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman merayakan Lebaran bersama keluarganya.Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan, sebanyak 107 ribu kiloliter (kl) bahan bakar jenis premium mungkin dibutuhkan pada H-4 Lebaran atau meningkat sampai 150 persen. Sedangkan pertamax diperkirakan meningkat 128 persen. Permintaan yang paling favorit, pertalite, naik 200 persen, katanya saat meninjau Terminal BBM Cikampek, kemarin.Sudirman meminta Pertamina mengantisipasi perubahan pola konsumsi BBM di jalur mudik karena infrastruktur baru seperti jalan tol. Persediaan BBM dan stok cadangan di SPBU atau jalur mudik perlu segera dipersiapkan. Sebab, arus mudik diprediksi mulai sepekan mendatang.Sudirman juga mengaku puas dengan upaya Pertamina mengurangi kemacetan karena antrean BBM di rest area jalan tol. Pertamina mengelurakan pertamax botolan. Dengan demikian, waktu antre lebih singkat."Selama ini, menjelang SPBU baik di ruas tol atau jaan arteri menjadi titik kemacetan yang cukup parah. Mereka sulit diurai, karena kondisi stok BBM di kendaraan mereka sudah kritis dan harus mendapatkan BBM secepatnya. Oleh karenanya, mereka rela antre meski berdampak pada penambahan antrean di sekitarnya," sebut Sudirman Said. Pertamina Siapkan Posko 24 JamSementara, manajemen PT Pertamina menyiagakan truk-truk tangki BBM di dekat SPBU sebagai cadangan penyangga. Selama ini Pertamina selalu sulit mengisi ulang stok di SPBU karena truk tangki BBM terjebak kemacetan.Pertamina memiliki sistem pemantau pasokan BBM secara real time. Jadi, persediaan dapat lebih cepat diantisipasi ketika permintaan BBM di SPBU melonjak. Dalam beberapa hari terakhir, Pertamina juga melakukan stock built-up untuk persiapan mudik.Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menambahkan, Pertamina memiliki satgas pemantau pasokan BBM dan avtur. Tim itu bertugas memonitor stok BBM dan avtur di seluruh terminal BBM, SPBU, dan SPBBE di jalur mudik utama selama 24 jam.Pertamina juga menyiapkan titik-titik SPBU kantong di wilayah mudik. Selain itu, Pertamina dan Polri telah mempersiapkan contraflow khusus untuk kendaraan tanki BBM dan elpiji, tegas Abe, sapaan Ahmad Bambang.(zal/jpnn)