JAKARTA (beritatrans.com) - Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sunda Kelapa Letnan Kolonel Benyamin Ginting mengkoordinasikan berbagai pihak terkait penanganan ikan mati dalam jumlah besar di kolam Pelabuhan Sunda Kelapa pada Selasa (28/6/2016) pagi.Beberapa pihak yang diajak berkoordinasi adalah Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Utara, KKP Muara Baru, KSOP Muara Baru, dan Polsek Pelabuhan Sunda Kelapa.Benyamin Ginting juga memimpin langsung upaya pembersihan bangkai ikan dengan menggunakan speed boat dan perahu karet milik KPLP KSOP Sunda Kelapa serta dibantu oleh perahu sampan."Pembersihan bangkai ikan harus dilakukan sesegera mungkin agar bangkai ikan tidak diambil dan dikonsumsi masyarakat yang sudah mulai turun ke laut. Juga agar tidak terjadi pencemaran serta bau busuk," kata Benyamin Ginting kepada beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans.Benyamin Ginting menceritakan, diketahuinya ikan mati dalam jumlah banyak tersebut bermula ketika dia dan petugas patroli KSOP Sunda Kelapa melakukan patroli rutin yang biasa dimulai pukul 08.00 WIB.Saat patroli melintas kolam pelabuhan, tepatnya di Kade Baru Timur, terlihat ikan-ikan mati dan terapung dalam jumlah yang sangat banyak.Benyamin Ginting langsung melakukan breafing petugas patroli untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti mengambil sampel dan foto ikan untuk bahan uji di laboratorium, melakukan pembersihan, dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.Sekitar pukul 10.00 WIB anggota KSOP dan anggota Polsek KPPP Sunda Kelapa, atas perintah Kepala KSOP Sunda Kelapa, bergerak ke Marina Batavia untuk melakukan penyelidikan dan pengumpulan data sampel tambahan sebagai langkah lanjutan dari Kade Baru Timur yang akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta utara. Anggota KSOP Sunda Kelapa dan Anggota Polsek KPPP berkumpul di Marina Batavia sambil menunggu kedatangan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara dan Kepala Pelabuhan Perikanan KKP Nizamzaman Muara Baru.Sekitar pukul 11.30 WIB petugas Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara datang dan langsung melakukan koordinasi dengan KSOP Sunda Kelapa. Selanjutnya Sampel diambil oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara dibantu oleh petugas KSOP Sunda Kelapa dan Anggota Polsek KPPP.Selanjutnya pada pukul 11.50 WIB Benyamin Ginting mengajak tim yang terdiri dari Kapolsek KPPP Sunda Kelapa, Petugas Dinas Lingkungan Hidup Jakarta utara, dan Kepala Pelabuhan Perikanan KKP Nizamzaman Muara Baru untuk memantau perairan wilayah Sunda Kelapa untuk memastikan wilayah yang terkena dampak kematian ikan dalam jumlah banyak itu. Pemantauan dilakukan menggunakan kapal patrol KPLP KN. 5134 dan bergerak mulai dari Batavia Marina - Pos Enam Pelabuhan Sunda Kelapa - Muara Baru - Pantai Mutiara - Muara Angke - kembali ke Batavia Marina.Dari hasil pemantauan lapangan itu diputuskan Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara dan Pusbang KKP akan melakukan uji laboratorium terhadap sampel ikan yang mati. Begitu juga Polsek KPPP Pelabuhan Sunda Kelapa akan melaksanakan uji laboratorium di Puslabfor Polri.Hasil dari uji laboratorium tersebut akan dijadikan sebagai dasar untuk menyimpulkan penyebab terjadinya ikan mati dalam jumlah besar tersebut."Setelah hasil uji laboratorium didapat akan dilakukan rapat koordinasi lanjutan di Kantor KSOP Sunda Kelapa untuk memastikan penyebab terjadinya ikan mati dalam jumlah besar itu, serta tindak lanjut penyelesaian kejadian tersebut," kata Benyamin Ginting. (aliy)