Puslitbang Darat Pantau Angkutan Lebaran 2016/1437 H Pakai Drone

  • Oleh :

Jum'at, 01/Jul/2016 16:36 WIB


SUBANG (beritatrans.com) - Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perhubungan Darat dan Perkeretaapian Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Perhubungan hari ini, Jumat (1/7/2016), memantau arus mudik Lebaran 2016/1437 H di sepanjang jalan Tol Jakarta - Brebes.Terlihat ada perbedaan cara pemantauan angkutan Lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pemantaun tahun ini Puslitbang Darat menggunakan teknologi canggih yaitu pesawat drone.Teknologi perekaman foto, audio, dan video seharga antara Rp25 juta hingga Rp30 juta per unit ini memang terlihat sangat praktis. Alat ini mampu merekam objek dari udara dengan kualitas bagus, baik untuk gambar statis maupun gambar bergerak."Tahun-tahun sebelumnya kan kalau kita ingin merekam dari udara harus menggunakan helikopter. Tapi dengan adanya drone ini, sekarang membuat foto atau video dari udara lebih praktis dan ekonomis," kata Ketua Tim Pemantauan Puslitbang Darat Badan Litbang Perhubungan Felix Iryantomo kepada beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans.Menurut Felix, hasil pemantauan Mudik Lebaran hari ini nantinya dijadikan sebagai bahan laporan kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan."Hasil pemantauan itu juga digunakan untuk mengetahui kondisi terkini lalu lintas di sepanjang jalan tol Jakarta - Brebes," kata Kepala Bidang Program dan Evaluasi Puslitbang Darat dan Perkeretaapian itu. Drone yang dimiliki Puslitbang Darat dan Perkeretaapian ini mampu terbang dengan ketinggian hingga 500 meter di atas permukaan tanah. Kecepatannya pun lumayan, bisa sampai 25 meter per detik. Sayangnya pesawat kecil nan lincah ini agak boros di batre. Satu batre hanya dapat digunakan untuk operasi penerbangan selama 20 menit. Tapi memang biasanya penjual drone selalu menyertakan batre cadangan. (aliy)