Pantauan Tim Balitbang Perhubungan, Pintu Tol Palimanan Siapkan Fasilitas Contra Flow

  • Oleh :

Sabtu, 02/Jul/2016 12:52 WIB


PALIMANAN (beritatrans.com) - Petugas lalu lintas di pintu tol Palimanan , Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (2/7/2016) pukul 11.00 WIB mulai menyiapkan lajur contra flow untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas di pintu tol ini semakin memanjang.Pantauan Tim Monitoring Angkutan Mudik Lebaran 2016/1437 H Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Transportasi Darat dan Perkeretaapian Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Perhubungan di Pintu Tol Palimanan memperlihatkan, arus kendaraan dari arah Brebes Jawa Tengah menuju Jakarta terlihat lengang. Sementara dari arah sebaliknya, Jakarta menuju Brebes kemacetannya sudah memanjang. "Berbeda dengan pantauan kemarin sore, Jumat (1/7/2016), sekitar pukul 17.00 WIB. Di pintu tol Palimanan ini, kendaraan dari arah Jakarta menuju Brebes, Jawa Tengah masih lancar. Kemacetan justru terjadi arah sebaliknya yaitu dari Brebes ke Jakarta," kata Ketua Tim Monitoring Puslitbang Darat dan Perkeretaapian Badan Litbang Perhubungan Felix Iryantomo kepada beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans.Berdasarkan pantauan baik secara langsung maupun melalui rekaman pesawat drone Badan Litbang Perhubungan dari udara, kendaraan yang keluar dari pintu tol Palimanan menuju arah Jakarta terlihat hanya satu dua kendaraan. Sedangkan dari arah sebaliknya yang menuju Brebes sudah macet lebih dari 11 kilometer menjelang pintu tol Palimanan."Kita lihat petugas tol Palimanan juga mulai sibuk mempersiapkan lajur contra flow untuk kendaraan dari arah Jakarta," kata Felix.Di pintu tol Palimanan ini terdapat 25 loket, termasuk loket-loket tambahan atau mobile. Loket pintu tol yang dibuka untuk melayani kendaraan dari arah Jakarta sampai 21 loket tol. "Sedangkan untuk melayani kendaraan dari arah Brebes hanya 4 loket tol. Itu pun hanya loket tol tambahan," katanya.Hari ini, Tim Monitoring Puslitbang Transportasi Darat dan Perkeretaapian Badan Litbang Perhubungan yang juga melibatkan pemerhati transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang Djoko Setyowarno dan Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas, akan melakukan monitoring di beberapa titik yang berpotensi mengalami kemacetan, sejumlah, rest area, dan arus mudik sepeda motor."Kami juga akan memonitor jalur Pantura, seperti di Simpang Jomin dan Kopo, Cikampek," ujar Felix.(aliy)