Berikut Ini Penanganan Penumpang Angkutan Laut di Beberapa Pelabuhan

  • Oleh : Naomy

Senin, 04/Jul/2016 23:47 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Tingginya animo sebagian masyarakat untuk mudik ke kampung halaman gunakan angkutan laut, membuat beberapa pelabuhan mengalami penumpukan dan antrian kapal.Berikut ini penanganan penumpukan yang dilakukan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, agar masyarakat tetap terlayani dengan baik.Dari Surabaya atau tepatnya pelabuhan Tanjung Perak, dilaporkan bahwa penanganan penumpang mudik Lebaran berjalan dengan baik dan aman. Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Hary Setyobudi menyatakan bahwa penyelenggaraan musim angkutan laut Lebaran tahun ini jauh lebih baik. "Tadi pagi KM Nggapulu dari Balikpapan tiba dengan jumlah penumpang yang turun sebanyak 2.955 orang dan langsung disiapkan bus gratis sebanyak 15 unit oleh PT.Pelindo III ke wilayah masing-masing, sehingga tidak terjadi penumpukan," ujar Hary. Hary menyampaikan bahwa sejak masa angkutan Lebaran, sampai saat ini, seluruh penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak tidak ada yang terlantar.Sementara dari Samarinda dilaporkan bahwa di Pelabuhan Samarinda telah disiapkan satu unit kapal KM.Pantokrator dengan trayek Samarinda-Pare Pare kapasitas 1.920 penumpang. KSOP Samarinda, Yus Usmany mengatakan, saat ini jumlah penumpang telah mencapai 1.000 orang. Mengantisipasi lonjakan penumpang di pelabuhan Balikpapan, KSOP Samarinda siap membantu penanganan lonjakan tersebut. "Kami telah melakukan koordinasi dengan KSOP Balikpapan apabila terdapat kelebihan penumpang di pelabuhan Balikpapan dapat di infokan/diarahkan berangkat melalui pelabuhan Samarinda, menggunakan KM.Pantokrator yang merupakan kapal terakhir dari Samarinda untuk angkutan mudik Lebaran" ujar Yus.Dari Balikpapan dilaporkan oleh KSOP Balikpapan, Hendry Tondang yang menyebutkan kapal KM Labobar milik PT. PELNI sudah berangkat menuju Surabaya tadi pagi. Kapal tersebut membawa 2.440 orang dan merupakan kapal terakhir angkutan mudik milik PELNI dari Balikpapan."Selain kapal KM Labobar, Kapal KM Swarna Bahtera milik PT Jembatan Nusantara juga merupakan kapal yang dipergunakan untuk mudik terakhir dari Balikpapan yang mengantar para penumpang tujuan Pare-Pare," tambah Hendry.Lebih lanjut Hendry menyampaikan bahwa tadi siang, kapal KM Swarna Bahtera telah berangkat dari Pare-Pare dengan jumlah penumpang 321 orang, 22 kendaraan, disaksikan Kapolda Kaltim dan rombongan. Selain menemukan solusi terhadap penumpukan penumpang, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga bersikap antisipatif yaitu menyiapkan dua unit kapal yaitu KM Aditya dan KM Prince Soya, yang siap siaga di Parepare dan dapat bergerak ke Samarinda bila ada penumpang yang belum terangkut oleh Kapal.Dari pelabuhan Ambon, dilaporkan bahwa sore tadi telah diberangkatkan dari dermaga Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon satu armada kapal KM Cantika Lestari 77 tujuan Damer - Moa - Kisar."Kapal ini merupakan kapal terakhir untuk angkutan mudik Lebaran ke arah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang keluar dari dermaga Slamet Riyadi Ambon,"ujar KSOP Ambon Haekal Dachlan Marassabessy.Selanjutnya pada malam ini telah diberangkatkan dari dermaga ASDP Galala KMP TEMI tujuan Namlea dengan jumlah penumpang sesuai manifest sebanyak 312 orang."Sebelum keberangkatan, terlebih dulu dilakukan pemeriksaan lashing langsung oleh Ka KSOP Ambon bersama Direktur Operasi PT (Persero) Indonesia Ferry ASDP yang sedang bertugas ke Ambon," ujar Haekal.KSOP ambon juga melaporkan baru saja melepas keberangkatan kapal KM Intim Teratai dari dermaga Slamet Riyadi dengan tujuan Namlea. Adapun penumpang yang diangkut berjumlah 73 orang, yang merupakan sisa penumpang tujuan Namlea. "Kapal ini juga merupakan kapal penumpang terakhir angkutan mudik lebaran tujuan Kabupaten pulau Buru," ujar Haekal.Hingga malam ini, Pelabuhan Ambon masih melayani penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya. Saat ini sedang dilakukan embarkasi penumpang dengan kapal KM Tidar Jumlah penumpang kapal KM Tidar menurut Haekal yang naik dari Ambon tujuan Banda-Tual-Dobo-Kaimana-Fakfak sebanyak 2.245 orang, sedangkan penumpang lanjutan sebanyak 1.115 orang. Sesuai posisi terakhir di kapal & tiket terjual hingga penutupan, maka penumlang onboard akan menjadi 3.360 orang."Saat ini sedang berlangsung proses embarkasi yang berlangsung aman dan tertib. Embarkasi ini saya awasi langsung bersama Ka KSOP Ambon & GM Pelni Cab Ambon," ujar Haekal.Bertolaknya KM Tidar dari pelabuhan Ambon, merupakan kapal terakhir yang melayani angkutan mudik Lebaran dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon untuk kawasan Selatan Maluku sampai ke kawasan Selatan Papua. Pada malam ini juga dilaporkan bahwa KM Kelimutu tiba di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, mengangkut 1.600 orang dari Pelabuhan Asal Kumai.Pada saat bersamaan, di dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang telah disiapsiagakan enam unit bus Damri Mudik Gratis kapasitas 48 seats dan satu bus kapasitas 24 seats. Bus Damri Mudik Gratis tersebut akan mengantarkan Penumpang KM Kelimutu ke beberapa daerah tujuan di Jawa Tengah yaitu Demak, Temangung, Solo, Yogyakarta, Kendal, Pekalongan, dan Pemalang. (omy)