JAKARTA (beritatrans.com) - Animo masyarakat menggunakan kereta rel listrik (KRL) cukup tinggi. Hal itu terlihat dari semakin tingginya volume penumpang, tidak terkecuali di dua stasiun yang baru dioperasikan kembali yakni Ancol dan Tanjung Priok. Untuk itu PT KAI Commuter Jabodetabek mengimbau para pengguna KRL Jabodetabek agar lebih berhati-hati karena padatnya pengguna KRL di sejumlah Stasiun. Selain itu, pengguna juga diimbau untuk dapat merencanakan perjalanannya dengan lebih baik. Menurut VP Komunikasi Perusahaan PT KCJ, Eva Chairunisa, prediksi peningkatan penumpang pada musim ebaran kali ini telah diantisipasi melalui penambahan petugas pengamanan dan pelayanan hingga dua kali lipat. "Pada 6 Juli kemarin, Stasiun Tanjung Priok melayani sekitar 2.000 pengguna jasa dari yang sebelumnya rata- rata perhari hanya sekitar 800 penumpang. Ini merupakan jumlah tertinggi sejak Priok kembali melayani KRL pada Desember 2015," jelas Eva dalam keterangan resminya, Kamis (7/7/2016).Sementara stasiun Ancol yang berada pada rute Jakarta Kota - Tanjung Priok dan baru dioperasikan kembali pada 25 Juni 2016, pada hari Lebaran pertama kemarin melayani hingga 900 pengguna jasa. Khusus untuk stasiun Ancol, selama musim libur Lebaran juga tersedia bus feeder dari stasiun menuju ke kawasan Taman Impian Jaya Ancol yang menyesuaikan dengan jadwal 12 perjalanan KRL yang melintas."Bus gratis tersedia mulai 6 hingga 10 Juli 2016. Sebagian besar pengguna jasa yang turun di stasiun Ancol juga terlihat memanfaatkan layanan bus gratis tersebut," tutur Eva.Dengan dioperasikannya stasiun Ancol yang dapat dijangkau dengan menggunakan KRL dari stasiun Jakarta Kota, penumpang yang ingin berwisata ke kawasan Ancol kini lebih dimudahkan lantaran tidak perlu lagi berganti moda transportasi lain dari stasiun Jakarta Kota. (omy)