JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ketua Umum DPP Indonesian National Shipsowners Association (INSA) Johnson W Sutjipto siap bekerjasama dengan siapa pun termasuk dengan Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Imdonesia (P3N2I) pimpinan CF Carmelita Hadikusumo untuk memajukan maritim Indonesia.Dihubungi BeritaTrans.com dan tabloid mingguan Berita Trans, Kamis (21/7/2016) Johnson mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan terkait surat Dirjen Hubla 20 Juli 2016 yang mengakui legalitas Perkumpulan INSA di bawah pimpinannya.Dia juga menyambut baik telah diakuinya kedua asosiasi yaitu : INSA pimpinan Johnson W Sutjipto dan P3N2I pimpinan CF Carmelita Hadikusumo.Johnson mengatakan surat dirjen hubla tertanggal 20 Juli 2016 tentang legalitas INSA telah menjawab secara jelas dan tegas tidak ada perpecahan dalam tubuh INSA.Juga tidak ada istilah dua INSA yang selama ini sering disebut kubu INSA hasil RUA Jakarta (Johnson) atau kubu INSA hasil RUA Surabaya (Carmelita)"Yang ada adalah 2 (dua) asosiasi berbeda (INSA dan P3N2I) yang sama-sama memiliki legalitas dari Kemenkumham serta sama sama diakui oleh Kemenhub," tutur Johnson.Ditanya langkah yang diambil untuk menyatukan anggota INSA yang sempat terbelah? Johnson menjawab sbb:Perusahaan pelayaran pemegang SIUPAL / SIUPSUS, saat ini memiliki 4 pilihan yaitu menjadi anggota INSA , P3N2I, INSA/P3N2I atau masih pikir pikir.Johnson mengatakan Anggaran Dasar (AD) & Anggaran Rumah Tangga (ART) INSA tidak melarang anggota nya untuk menjadi anggota perkumpulan atau asosiasi lain. "Yang diatur hanya pengurus DPP dan DPC dilarang merangkap jabatan pada perkumpulan sejenis," ujarnya.(wiam)