Merawat Menara Suar Semarang Melanggengkan Keselamatan Pelayaran

  • Oleh :

Kamis, 21/Jul/2016 19:22 WIB


SEMARANG (BeritaTrans.com) - Berdiri gagah di tengah riuhnya Pelabuhan Tanjung Emas, menara suar Semarang menjadi saksi bisu terawatnya keselamatan pelayaran yang antara lain mengandalkan cahayanya menjadi navigasi bagi bahtera kelas raksasa hingga perahu nelayan.Tak hanya cahaya yang menerangi sejauh perairan yang sapat digapai, menara suar ini menjadi penanda pertanda secara visual bagi nakhoda dan pelaut lainnya bahwa kapal mendekati pelabuhan.2016-07-21 13.23.48Sekitar 130 tahun sudah usia salah satu dari tujuh menara suar Distrik Navigasi Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan tersebut. Dibangun tahun 1884 pada masa pemerintahan kolonial Belanda, Ratu Willem III, Beroperasi sejak pencahayaan menggunakan kayu bakar, batubara hingga kini memakai energi listrik.Dengan tinggi 33 meter, cahayanya dapat memancar hingga 18 nautical mile. Cahaya ini yang saat malam tampak begitu indah karena menjadi satu-satunya sinar besar di antara temaramnya perairan.Sejak didirikan, bangunan dan strukturnya tak pernah berubah. Walau banjir sering terendam banjir, namun dia tak bergeser sedikit pun dari posisinya. 2016-07-21 15.00.05Menjelang bangsa ini bersiap menyambut peringatan Hari Kemerdekaan, menara suar di Jalan Yos Sudarso No 32 Semarang Pos I Pelabuhan Tanjung Emas ini sedang menjalani proses cat ulang agar kharismanya semakin kuat.Tak seperti perawatan sebelumnya yang hanya melapisi cat, perawatan kali ini tampak lebih menantang. Cat di seluruh tubuh dirontokkan dengan cara manual. Belasan pekerja terampil tampak sedang menghapus jejak cat lama lalu memberi epoxy untuk selanjutnya dilapisi cat baru."Kami ingin menara ini menjadi lebih ganteng lagi kalau dia dianggap pria. Dan lebih anggun lagi bila dia dianggap wanita. Kami harus terus merawatnya karena begitu vitalnya menara suar ini untuk membantu dalam keselamatan pelayaran," ungkap Capt. Sukiat, M.Mar, Kepala Distrik Navigasi Semarang kepada sejumlah turis domestik yang mengunjungi menara suar tersebut, Kamis (21/7/2016). (gus).

Tags :