KESDM Optimistis Konsumsi BBM Bersubsidi Terkontrol Hingga Akhir Tahun

  • Oleh :

Jum'at, 22/Jul/2016 15:08 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis, dalam sisa waktu 6 bulan ke depan, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi hingga akhir tahun ini dapat terkontrol dengan baik terhadap pagu yang dialokasikan sebanyak 16,19 juta kiloliter (kl). Sehingga pemerintah dapat melakukan efisiensi yang lebih besar dari hal tersebut."Realisasi konsumsi BBM bersubsidi jenis solar pada semester pertama sebanyak 6,6 juta kl dari pagu 16,19 juta kl. Jadi kita bisa mengontrol penggunaan BBM subsidi sehingga bisa sangat efisien," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja di Kantor ESDM, Jakarta, Jumat (22/7/2016).Sementara itu, realisasi penggunaan BBM non subsidi pada semester 1/2016 mencapai 26,25 juta KL.? Penyaluran BBM ini dilakukan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), agen premium dan minyak solar (APMS) dan Solar Pack Dealer Nelayan (SPDN). Saat ini ada 5.830 SPBU, 649 APMS dan 296 SPDN.Sedangkan untuk konsumsi subsidi LPG, lanjut Wirat, dalam semester pertama hanya mencapai 2,885 juta metrik ton (mton) dari target konsumsi sebesar 6,25 juta metrik ton. Sementara untuk LPG non subsidi, realisasinya pada semester 1/2016 mencapai 0,385 juta metrik ton.?"Setidaknya dalam enam bulan ini sudah menggunakan 2,8 juta mton. Sisa enam bulan lagi tentunya konsumsi LPG diharapkan tidak sesuai dari target. Sedangkan konversi minyak tanah ke LPG kita jalankan terus, ada ?1,75 juta paket konversi untuk masyarakat, tukasnya. (albi)