Kemenko Maritim Dan Sumber Daya Siap Ajak 2.250 Pelajar Dan Mahasiswa Keliling Indonesia

  • Oleh : an

Minggu, 24/Jul/2016 14:14 WIB


JAKARTA (Beritatrans.com) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengajak 2.250 mahasiswa dan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) berkeliling Indonesia menggunakan kapal laut dalam kurun waktu cukup lama. Tujuannya mengenalkan kekayaan dan potensi kemaritiman di Tanah Air untuk mewujudkan poros maritim dunia. Program Ekspedisi Nusantara Jaya ini akan menggunakan KRI Banjarmasin milik TNI-AL."Program tersebut dinamakan Ekspedisi Nusantara Jaya. Targetnya menyasar dua segmen yang berbeda, yakni pelajar SMA dan mahasiswa dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia," ujar Asisten Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Haeru Rahayu di Jakarta, Minggu (24/7/2016).Dia menggambarkan konsep Ekspedisi Nusantara Jaya yang mengajak pelajar SMA di 34 Provinsi, dari Aceh hingga Papua. Kemenko Bidang Kemaritiman dalam hal ini bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan. "Yang untuk pelajar SMA, ekspedisi nusantara akan dilepas pada 22 September sampai 18 Oktober 2016," kata Haeru saat berbincang dengan wartawan itu.Seperti dikutip laman liputan6.com, Haeru menjelaskan, Kemenko Bidang Kemaritiman mengajak sekitar 250 pelajar SMA di 34 Provinsi, masing-masing Provinsi enam sampai tujuh siswa, untuk berlayar mengarungi laut Indonesia selama hampir sebulan penuh.Gunakan KRI BanjarmasinRute ekspedisinya, dimulai dari Tanjung Priok, kemudian berlayar menuju Pulau Enggano, Pulau Nias, Sabang, Tanjung Balai Karimun, Pulau Natuna, Selat Karimata dan berakhir di Tanjung Priok lagi. "Pelajar SMA ini akan melakukan ekspedisi dengan naik KRI Banjarmasin. Menggandeng TNI Angkatan Laut, dan lembaga lain," ujar Haeru.Selama perjalanan di laut, kata Haeru, para siswa diajak mengenal lebih dalam tentang maritim di Indonesia. Ketika berada di darat pun, si anak diajak membaur dengan masyarakat di pulau-pulau terdepan dan terluar di Indonesia untuk mempelajari budaya mereka."Kita juga bekerjasama dengan BI, membawa uang sehingga saat berada di darat, masyarakat di pulau-pulau terdepan bisa menukarkan uangnya yang sudah lusuh, lecek dengan uang baru. Jadi negara hadir untuk rakyat," jelas Haeru.Dalam waktu dekat, Ia mengakui, Kemenko Bidang Kemaritiman akan melepas Ekspedisi Nusantara Jaya dengan target 2.000 mahasiswa di seluruh Indonesia. Mereka akan berlayar menggunakan kapal perintis sekitar awal Agustus ini."Berlayar di laut maksimal selama dua bulan, tapi minimal 10 hari. Ada 2.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia yang kita ajak berkeliling Indonesia dengan rute yang sama dengan pelajar," jelas dia.Rencananya, dia menambahkan, Ekspedisi Nusantara Jaya akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Antusiasme mahasiswa yang mendaftar sangat besar, karena Haeru mengatakan, dari 600 jatah peserta umum, yang mendaftarkan diri membludak sampai 4.000 orang."Kita ingin generasi muda Indonesia tahu dan memahami kemaritiman di Indonesia. Karena kita sediakan fasilitasnya, transport, atribut, uang makan sampai diberikan uang saku," tandas Haeru.(helmi/lipt)