Semester I 2016, Pengadaan Bus Di Ditjen Hubdat Belum Terealisasi

  • Oleh : an

Selasa, 26/Jul/2016 05:55 WIB


JAKARTA (Beritatrans.com) - Belum ada realisasi yang berkaitan dengan kegiatan strategis kontrak jangka panjang. Implikasinya, tingkat penyerapan anggaran di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) semesetar I tahun 2016 masih rendah atau dibawah realisasi tahun 2015."Beberapa kegiatan strategis di Kementerian Perhubungan yang belum terealisasi antara lain, pengadaan bus pada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdar) sebesar Rp 836,4 miliar," kata Sekteraris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugiharjo dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta, Senin (25/7/2016).Menurut dia, kegiatan ini tersendat karena proses pengadaannya menggunakan sistem e-katalog yang pembayarannya dilaksanakan setelah unit bus diterima.Sementara, pembangunan 12 unit Kapal Patroli kelas I tipe FPV pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) sebesar Rp 506,3 miliar yang merupakan kegiatan kontrak multiyear dari tahun 2015-2017. Pada 2015, proyek ini gagal lelang.Seperti dikutip laman kompas.com, sugiharjo mengatakan realisasi serapan anggaran tersebut lebih rendah dari target semester I 2016 sebesar 35,24 persen dari pagu APBN-P."Realisasi serapan anggaran pada semester I 2016 mencapai Rp 12,04 triliun atau 28,04 persen dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara Perubahan (APBN-P) yang sebesar Rp 42,90 triliun," kata pria yang akrab disama Jojo itu."Rendahnya realisasi serapan anggaran dikarenakan ada beberapa kegiatan strategis yang masih dalam proses persetujuan dari Kementerian Keuangan untuk kontrak tahun jamak atau multiyears," tegas Jojo.(helmi/komp)