Sri Mulyani: Ketimpangan Di Indonesia Nyaris Samai Afrika

  • Oleh :

Rabu, 27/Jul/2016 10:22 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ketimpangan di Indonesia masih tinggi. World Bank Managing Director and Chief Operation Officer, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, koefisien gini Indonesia meningkat tajam dan nyaris menyamai negara Afrika. Ketimpangan yang sangat tajam ini dapat menghambat potensi pertumbuhan jangka panjang Indonesia.Perempuan yang dikabarkan akan menempati posisi Menteri Keuangan di Kabinet Jokowi itu mengemukakan, ketimpangan di Indonesia banyak ditentukan oleh hal-hal yang di luar kendali rakyat Indonesia. Sepertiga dari ketimpangan di Indonesia disebabkan oleh empat faktor pada saat seseorang lahir, yakni provinsi dimana mereka lahir, apakah dilahirkan di desa atau di kota, apakah kepala rumah tangganya perempuan, dan tingkat pendidikan orang tua."Kesenjangan pendapatan bukan sekadar dampak dari ketimpangan semata tetapi akibat adanya ketimpangan peluang," ujar Sri Mulyani dalam acara Tatap Muka dengan tema Yang Muda Yang Beraksi: Peranan Pemuda dalam Mensukseskan Pembangunan Berkelanjutan yang Inklusif di Auditorium Djoko Susilo Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (26/7).Anak-anak Indonesia yang lahir dengan ketimpangan tersebut, lanjut Sri Mulyani, akan sulit mengatasi ketimpangan di masa depannya. Ketidakadilan ini harus diatasi segera.Menurut Chief Operation Officer World Bank ini, faktor utama yang menentukan adalah layanan kesehatan. Sekitar 37 persen balita di Indonesia mengalami stunting atau tidak menerima nutrisi yang cukup, mulai dari kandungan hingga usia dua tahun.Stunting ini mengakibatkan otak seorang anak kurang berkembang. Sri mengatakan, ada satu dari tiga orang anak Indonesia akan kehilangan peluang lebih baik dalam hal pendidikan dan pekerjaan dalam sisa hidup mereka. "Ini musibah bagi Indonesia. Tingkat stunting di Indonesia sangat tinggi dibandingkan dengan negara tetangga. Misalnya di Thailand adalah 16 persen, dan di Vietnam 23 persen," tutur Sri Mulyani.Negara Peru, kata Sri Mulyani, berhasil menekan angka stunting dalam waktu cukup singkat. Upaya Indonesia untuk meratakan akses layanan kesehatan yang layak perlu ditingkatkan, bila ingin memiliki generasi masa depan yang lebih baik. Sri Mulyani mengajak generasi muda untuk melakukan yang terbaik dan memberikan yang terbaik bagi orang lain."Carilah ilmu yang bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri. Mudah mencapai sukses sendiri tetapi lebih sulit untuk membangun sukses bersama. Tunjukkan empati kita. Kepemimpinan yang inklusif dan berlandaskan empati dan integritas yang bersih akan menghasilkan proses perubahan yang baik dan hasil yang lebih langgeng," pesan Sri Mulyani Indrawati kepada para mahasiswa Universitas Indonesia yang menghadiri acara tatap muka ini. (ani/sumber: beritasatu).

Tags :