PADANG (BeritaTrans.com) - Sebanyak 425 perlintasan kereta api di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tidak dijaga dan tidak dilengkapi dengan palang pintu. Hal ini sangat rawan terhadap kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa masyarakat.Atas kondisi ini, Pemerintah Kota (Pemko) Padang berdalih tidak memiliki anggaran untuk menyiapkan palang pintu dan mempekerjakan petugas untuk menjaga pintu perlintasan tersebut.Mengingat banyaknya perlintasan, tentu butuh anggaran besar. Berapa yang akan dianggarkan untuk 425 perlintasan. Diletakkan pegawai, dari mana gajinya? ungkap Kepala Dishubkominfo Padang, Dedi Henidal dilansir dari Padang Ekspres (Jawa Pos Group), Senin (1/8).Untuk mengakali masalah ini, kata Dedi, solusi jangka pendek Pemko Padang bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan tenaga sukarela di setiap perlintasan liar. Terutama di sekitar kompleks-kompleks perumahan.Untuk sementara memang itu salah satu alternatifnya. Karena memang PT KAI dalam hal ini tidak mau tahu. Karena menurut mereka tidak ada istilah kereta menabrak kendaraan, namun sebaliknya. Memang begitu UU-nya, kita mau ngapain, ungkapnya.Dia berharap pada masyarakat yang melewati perlintasan agar waspada dan hati-hati. (ani/sumber:jawapos).