BUMDes Bisa Garap Sektor Distribusi

  • Oleh : an

Sabtu, 06/Agu/2016 06:05 WIB


JAKARTA (Beritatrans.com) - Sektor usaha lain yang bisa digarap BUMDesa adalah sektor distribusi. Selama ini, rantai distribusi yang terjadi di desa terlalu panjang, sehingga harga akhir ke masyarakat menjadi sangat tinggi."Jika BUMDesa bisa mengambil peran ini, maka rantai distribusi secara otomatis akan terpotong. Ini akan membuat harga di tangan konsumen tingkat akhir, jauh lebih murah," kata Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kementerian Desa PDTT, Ahmad Erani Yustika dalam siaran pers pada Beritatrans.com, Jumat (5/8/2016) malam.Erani menyatakan, sektor keuangan juga bisa menjadi bidang usaha yang digarap BUMDesa. Selama ini, masyarakat kesulitan mendapatkan pinjaman dana dari perbankan, karena harus melengkapinya dengan berbagai syarat yang sulit dipenuhi, seperti halnya jaminan, ungkap dia.BUMDesa, menurut Erani, bisa mengambil peran sebagai pengelola jasa keuangan yang bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan pinjaman uang tanpa persyaratan yang memberatkan.Sektor berikutnya, lanjut Dirjen Erani, adalah sektor pelayanan publik. Misalnya pengelolaan jaringan listrik di desa-desa yang belum teraliri listrik. BUMDesa bisa mengambil peran sebagai pengelola jaringan listrik dengan tenaga air atau tenaga matahari. Bahkan, bisa juga membuat anergi listrik melalui energi terbarukan, seperti dari kotoran ternak atau bioenergi.Menurut Erani, jika kelima sektor usaha itu bisa digarap dengan apik oleh BUMDesa, melalui tingkat manajemen yang baik, maka dapat dipastikan BUMDesa tidak akan menjadi BUMDesa Bubble. Jangan sampai BUMDesa berdiri di mana-mana, tapi tidak memiliki fungsi apa pun. Hanya sekedar ikut-ikutan dan menjadi pelengkap saja, tukas Dirjen Erani. Padahal tujuan utamanya justru sebagai badan usaha yang mampu membangkitkan potensi yang ada di desa, baik itu potensi sumber daya alam maupun potensi sumber daya manusianya.(helmi)